Studi Banding 3 Negara, Desain Lama Kompleks Legislatif dan Yudikatif d IKN tak Sesuai Selera Prabowo

Ternyata, Presiden Prabowo punya selera beda dengan desain awal kompleks legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Waduh, anggaran makin jumbo deh.
Bahkan, Presiden Prabowo Subianto telah meminta Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menerjunkan tim untuk sdtudi banding ke 3 negara yakni Mesir, Turki dan India.
“Rapat terakhir dengan Pak Prabowo diminta studi banding ke tiga negara, Mesir, Turki, satu lagi India,” kata Menteri Dody di Jakarta, dikutip Jumat (14/2/2025).
Kata Menteri Dody, Presiden Prabowo memlik penilaian bahwa desain bangunan di tiga negara itu, memiliki kemiripan dengan gaya di Indonesia.
“Mungkin pada saat beliau ke sana kantor-kantor legislatif dan yudikatifnya, menurut beliau punya karakter yang mirip dengan Indonesia. Jadi dari situ tim akan merekonstruksi gambar dan akan menyampaikan ke Pak Prabowo lagi,” ungkapnya.
Untuk kelanjutan pembangunan di IKN, kata Menteri Dody, saat ini memasuki proses rekonstruksi di kompleks eksekutif dan beberapa infrastruktur dasar. “Tinggal menyesuaikan yang belum selesai saja, tidak banyak itu,” imbuh Menteri Dody.
Saat berkunjung ke Indonesia, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyatakan minat untuk ambil bagian dalam pembangunan IKN.
“Kami membahas pekerjaan yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan perdagangan kami ke level 10 miliar dolar dan membuatnya seimbang. Kami mementingkan diversifikasi hubungan ekonomi di bidang kesehatan, konstruksi, energi, pangan dan halal,” tutur Erdogan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).
“Kami juga ingin perusahaan konstruksi kami, yang telah menyelesaikan proyek sukses di seluruh dunia, untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan Nusantara, ibu kota baru Indonesia,” sambungnya.