Pebalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, dipastikan akan menjalani operasi di Madrid setelah mengalami patah tulang tangan kiri akibat kecelakaan dalam balapan utama MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, Minggu (29/6).
Insiden terjadi saat ia bersaing sengit dengan Pedro Acosta (Red Bull KTM) memperebutkan posisi keempat.
Dalam tayangan ulang, keduanya tampil agresif dan tidak mau mengalah. Namun di tikungan cepat, Alex kehilangan kontrol dan terjatuh.
FIM MotoGP Stewards menyatakan insiden tersebut sebagai racing incident, tanpa penalti bagi kedua pembalap. Alex langsung dibawa ke pusat medis dan keluar dengan tangan kiri diperban. Pemeriksaan lanjutan mengonfirmasi adanya fraktur yang membuatnya dinyatakan tidak fit.
“Sayangnya, ini bagian dari risiko olahraga ini. Fokus kami kini adalah pemulihan Alex,” tulis tim BK8 Gresini Racing dalam pernyataan resmi. Alex juga membenarkan bahwa ia akan terbang ke Madrid untuk menjalani operasi dalam waktu dekat.
Sebelum kecelakaan, Alex Marquez sempat menjadi sorotan publik setelah sprint race Sabtu (28/6), di mana ia dinilai tidak menantang kakaknya, Marc Marquez (Ducati Lenovo Team), secara agresif meski terlihat lebih cepat. Kritik tersebut ramai dibahas di media sosial.
Namun, Marc Marquez langsung membela sang adik dalam konferensi pers usai memenangi Grand Prix Belanda 2025. “Kenapa Marco (Bezzecchi) juga tidak menyerang saya hari ini? Karena trek ini sempit. Saya bertahan dari Alex kemarin sama seperti saya bertahan dari Marco hari ini,” ujar Marc. Ia menegaskan bahwa semua pembalap di grid ingin menang dan tidak ada kompromi, bahkan di antara saudara kandung.
Kemenangan Marc di Assen memperkuat posisinya di puncak klasemen, sementara Alex yang sedang berada di posisi kedua klasemen, kini terpaksa harus fokus pada pemulihan cedera yang dapat memengaruhi peluangnya dalam perebutan gelar musim ini.
