Kaum Mager Mesti Baca! Nonton TV Kelamaan Sebabkan Risiko Penyakit Jantung

Menonton televisi secara berlebihan sudah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan tidur, obesitas, dan masalah kesehatan mental.
Studi terbaru kini menunjukan menonton tv terlalu lama dapat menyebabkan risiko penyakit jantung.
Perlu diingat, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Hal ini karena masyarakat kerap menerapkan gaya hidup dan kebiasaan yang merusak jantung.
Akibatnya, penyakit jantung kini tak hanya banyak menyerang orang dewasa dan lanjut usia saja, tapi juga pada usia muda. Buktinya, data Kementerian Kesehatan mencatat prevalensi serangan jantung pada usia kurang dari 40 tahun mencapai 2 persen setiap tahunnya pada 2000-2016.
Nonton TV Terlalu Lama Sebabkan Penyakit Jantung
Kini studi terbaru dari Medical Daily menyebut, menonton tv terlalu lama dapat menyebabkan risiko penyakit jantung.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of General Internal Medicine ini menunjukkan, mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu menonton TV di awal usia 20-an berisiko penyakit jantung lebih tinggi di kemudian hari.

Selanjutnya, untuk setiap jam tambahan menonton TV setiap hari pada setiap tahunnya, risiko akan kembali meningkat lebih tinggi menjadi 55 persen untuk penyakit jantung koroner, 58 persen untuk stroke, dan 32 persen untuk penyakit kardiovaskular lainnya.
Studi berkesimpulan, masa dewasa muda merupakan momen penting untuk mencegah penyakit jantung dalam hal membatasi screentime.
Menurut para peneliti, masa dewasa muda adalah periode krusial untuk melakukan intervensi dalam kebiasaan menonton televisi guna mencegah dampak buruk pada kesehatan jantung.
“Dalam studi kohort prospektif ini, menonton televisi yang lebih banyak di masa dewasa muda dan peningkatan tahunan dalam menonton TV selama paruh baya dikaitkan dengan kejadian penyakit kardiovaskular dini, terutama penyakit jantung koroner,” ungkap para peneliti.
Studi ini merupakan penelitian berskala besar yang melibatkan lebih dari 4 ribu orang dewasa muda berusia 18-30 tahun. Dewasa ini, usia pengidap penyakit jantung cenderung bergeser ke usia yang lebih muda.
“Temuan kami menunjukkan bahwa jumlah waktu yang dihabiskan dewasa muda untuk menonton layar dapat secara signifikan mempengaruhi risiko mereka mengembangkan kondisi jantung serius di kemudian hari,” kata penulis utama studi Dr. Jason Nagata dalam rilis berita.
Wah..kaum mager sebaiknya perlu berhati-hati ya.
Lantas apa yang kemudian harus dilakukan para kaum muda untuk menjaga jantung mereka? Dirangkum dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut kiat yang bisa kalian lakukan.
Tips Menjaga Jantung
- Tetap aktif dalam beraktivitas fisik, seperti olahraga
- Jangan merokok, jika terlanjur maka berhentilah
- Atur berat badan dengan menjaga pola makan yang sehat, seimbang, rendah lemak, dan rendah kadar gula
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti buah dan sayur

- Kurangi pemakaian garam pada masakan dan perhatikan juga kadar garam pada makanan siap santap
- Konsumsilah ikan paling tidak dua kali dalam seminggu
- Kurangi konsumsi lemak jenuh
Demikian informasi mengenai berbagai cara menjaga kesehatan jantung yang bisa dilakukan sejak dini.