Kata-kata Patrick Kluivert usai Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6


Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menegaskan Indonesia memang kalah segalanya dari Jepang dalam duel pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.

Meski diakuinya sempat tampil baik di awal laga, namun lantaran Jepang punya permaianan yang berbeda dan sudah ada di level Piala Dunia, Indonesia harus rela menelan pahit-pahit kekalahan telak 0-6 tersebut.

“Saya pikir di beberapa menit awal kami bermain cukup baik. Tapi seperti yang saya katakan kemarin, tim ini (Jepang) punya banyak kualitas. Ini adalah level Piala Dunia,” kata Kluivert mengawali sesi jumpa pers usai laga Stadion Panasonic, Suita, Osaka pada Selasa (10/6/2025).

“Baik secara individu maupun kolektif, mereka adalah tim yang luar biasa,” katanya melanjutkan.

Kluivert, mengakui dirinya dan para pemain sangat kecewa dengan hasil laga malam ini. Namun, di balik kekecewaan tersebut, ia berusaha mengambil sisi positif.

Bagi pelatih berdarah Belanda, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga sekaligus bahan evaluasi penting untuk menatap pertandingan-pertandingan berikutnya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Ini mengecewakan, tapi kami harus belajar dari situasi ini. Di bulan Oktober nanti sudah ada pertandingan berikutnya, jadi kami harus menyusun rencana dan membawa kekalahan ini sebagai pelajaran untuk tampil lebih baik ke depannya,” katanya.

“Jadi, saya kira ini momen pembelajaran yang sangat penting, baik secara pribadi sebagai pelatih maupun sebagai tim. Kita harus belajar dari situasi ini. Mereka memang layak menang,” ucap pelatih berusia 48 tahun menambahkan.

Kluivert melanjutkan, Timnas Indonesia bisa saja menang dengan skor lebih besar atas Samurai Biru. Namun beruntung hal itu tidak terjadi.

“Kami bisa saja kalah dengan skor lebih besar. Tapi sekali lagi, kami menghormati Jepang. Mereka punya banyak kualitas dan automatidasi permainan,” katanya.

Sebelum laga, pelatih berusia 48 tahun mengatakan, dirinya sudah mempelajari Jepang dengan baik. Ia mengenal Samurai Biru sebagai tim dengan kualitas individu yang apik dan sangat terorganisir secara tim. Hal itulah yang sepanjang pertandingan ditunjukkan pasukan Hajime Moriyasu.

“Itu kenyataan yang harus diakui semua orang yang menonton pertandingan ini. Kami harus menghormati itu dan belajar darinya. Itu yang paling penting,” katanya menutup.
 

Exit mobile version