News

Kasus Kematian Ibu-Anak di Cinere Mirip Aksi Bundir di Jepang

Polisi mengungkap ibu berinisial GAH (65) dan anaknya berinisial DAW (38) tewas lantaran bunuh diri dan tak ada unsur pidana.

Dari hasil penyelidikan panjang, keduanya meregang nyawa dengan bunuh diri menggunakan metode Jepang.

Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan saat melakukan olah TKP pihaknya mendapati seluruh pintu ditutup dan terkunci. Tak hanya itu ventilasi udara juga di tutup dengan plastik dan plester.

“Jadi TKP itu jenazah ukuran 1,8 x 1 meter kecil sekali ya. Jadi ditutup semua jendela-jendela sempit itu dan ditemukan semua itu bantal atau senderan termasuk Grace dan David semua sudah dipersiapkan bantal untuk berdiam mengurung diri dalam kamar mandi,” ujar Hengki saat konferensi pers, di Polda Metro Jaya, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga:  Preman Berkedok Ormas Harus Diberantas ke Akar-akarnya

Lebih lanjut, Hengki mengatakan saat timnya masuk di TKP rupanya pintu kamar mandi tersebut terganjal oleh jenazah David alias DAW. Dia juga menyebut di TKP hanya ditemukan DNA kedua korban.

“Rekan-rekan sekalian memang ini terkunci dari dalam, terganjal oleh jenazah semua ditutup dan tidak ada DNA lain kecuali DNA anak dan ibu,” katanya.

Hengki mengungkapkan keduanya telah meninggal lantaran menghirup dupa. Metode bunuh diri tersebut kata Hengki ditemukan di negara Jepang.

“Dan kemudian ditemukan dupa, areng dan juga senter. Tadi kami sempat berdiskusi dengan tim psikologi forensik ternyata metode bunuh diri ini juga pernah ditemukan di Jepang. Dimana yang bersangkutan juga sering menggunakan internet,” pungkasnya.

Baca Juga:  Kemnaker Dorong Imigrasi Deportasi WNA Tiongkok Pelaku Penganiayaan Wanita di Batam

Sebelumnya, penemuan dua mayat Ibu berinisial GA (64) dan anaknya berinisial DA (38) sisa kerangka di Cinere, Depok bermula dari kecurigaan warga dan satpam komplek rumah karena keduanya tidak pernah keluar rumah selama satu bulan.

Kemudian, setelah dilakukan pengecekan ditemukan jenazah kedua korban dalam kondisi berpakaian di salah satu kamar mandi. Namun, saat ditemukan jenazah hanya tinggal tengkorak saja.

Namun pada saat ditemukan, polisi menemukan minuman dekat jenazah. Barang bukti tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Puslabfor Polri. Tak hanya itu, polisi juga menemukan secarik kertas tulisan tangan dalam rumah korban. Tulisan tersebut berupa nama dan nomor telepon.

Back to top button