Karnaval Budaya Jappa Jokka Cap Go Meh Jadi Perekat Sosial Pasca Pemilu

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Karnaval Budaya Jappa Jokka Cap Go Meh kembali dilakukan dalam rangka Perayaan Imlek 2024. Acara ini digelar di sepanjang Jalan Sulawesi, Kota Makassar yang merupakan kawasan China Town.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto yang turut hadir menyebut festival ini menjadi momentum mempersatukan keragaman budaya yang ada di Kota Makassar.

“Festival ini bukan hanya perayaan semata tetapi juga wujud kebersamaan dan keharmonisan di tengah keberagaman yang kita miliki,” kata Danny Pomanto usai menghadiri pembukaan acara pada Sabtu sore (24/2/2024).

Danny mengapresiasi dan bersyukur festival budaya ini digelar pasca Pemilu 2024. Ia menyebut ekspresi gembira masyarakat nampak seperti tidak adanya perbedaan pilihan dalam proses Pemilu.

“Saya berterima kasih kepada Permabudhi dan tokoh-tokoh Tionghoa karena mengadakan Jappa Jokka Cap Go Meh setelah Pemilu. Seperti inilah tradisi-tradisi yang kian merekatkan sosial masyarakat Makassar,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel, Yonggris Lao mengatakan salah satu tujuan karnaval budaya ini adalah adanya interaksi budaya dengan berbagai komunitas.

“Kita berharap setelah Pemilu ini kita makin kuat, bersatu menjalin kembali persaudaraan yang sebelumnya kita berbeda pilihan,” katanya.

Untuk diketahui, festival budaya ini diisi dengan pawai bendera Merah Putih yang melambangkan persatuan dan kebangsaan serta dua bendera Buddhis yang mencerminkan toleransi dan kedamaian.

Festival ini juga menampilkan berbagai budaya masyarakat Tionghoa dan penampilan memukau dari Paraga khas Bugis Makassar. Ada juga penampilan baju adat Bodo dari budaya Bugis-Makassar yang disuguhkan oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar.

Festival ini memberikan panggung kepada komunitas Bissu dari Kabupaten Wajo, Soppeng, Bone dan Pangkep sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman gender dan spiritualitas dalam budaya lokal. Penutupan festival dengan penampilan aksi sejumlah Barongsai.