Sulsel

Kapolda Sulsel Sebut Tiga Kabupaten Perlu Perhatian Khusus Terkait Logistik Pemilu

Dzikir dan Doa Kebangsaan untuk Pemilu Damai di Sulsel

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Pemprov dan Forkopimda Sulsel menggelar Dzikir dan Doa Kebangsaan di Masjid 99 Kubah Asmaul Husna, Makassar pada Senin (12/2/2024).

Turut hadir dalam kegiatan ini Penjabat Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam IX Hasanuddin, Kejati Sulsel, Wali Kota Makassar, Penjabat Ketua TP PKK Sulsel dan hadirin lainnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi menyebut kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen Forkopimda dan masyarakat Sulsel untuk menjaga Pemilu 2024 yang aman dan damai.

“Kegiatan yang kita gelar hari ini adalah wujud komitmen, sinergi kita termasuk unsur Forkopimda dan seluruh masyarakat Sulsel untuk menjaga situasi tetap aman, nyaman dan damai menjelang Pemilu,” ungkap Irjen Andi Rian.

Baca Juga:  Husniah Talenrang Optimistis Bawa PAN Menang di Pemilu 2029

Ia menyebut kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh kabupaten/kota se Sulsel. Dirinya berharap tidak ada kendala sampai pada hari H pelaksanaan pemilihan.

“Tentu kita memohon ridho dan rahmat dari Allah SWT semoga semua pelaksanaan berjalan aman, lancar dan damai. Kegiatan ini serentak di seluruh kabupaten/kota se Sulsel serta secara virtual,” tambahnya.

Irjen Andi Rian menyebut ada tiga daerah yang memiliki medan penyaluran logistik yang cukup sulit dan berjauhan seperti Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Luwu Utara.

“Semuanya kita amankan tetapi ada tiga kabupaten yang kita anggap perlu perhatian khusus. Khususnya pengantaran dan pengembalian logistik. Ini berdasarkan kondisi geografis yang pertama Kabupaten Selayar, kedua Kabupaten Pangkep dan ketiga Kabupaten Luwu Utara. Alhamdulillah semuanya sudah sampai di kabupaten tersebut dan disuplai ke kecamatan-kecamatan,” lanjutnya.

Baca Juga:  Komisaris BPD Bersepakat dalam membangun Ketahanan Cyber

Sementara itu, Ustaz Das’ad Latif mengatakan, tanggal 14 Februari yang akan datang merupakan implementasi dari sila keempat Pancasila.

“Maka seluruh elemen bangsa mari memanfaatkan ini. Bapak-bapak tentara mendampingi bapak polisi untuk mengamankan kotak suara. Kemudian bapak gubernur, ASN, menjamin pelaksanaan dengan baik, semua termasuk mubaligh. Politik ini jangan baper, mari kita tetap menjujung nilai-nilai kita sebagai orang Bugis,” sebutnya.

Back to top button