Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengklaim telah berhasil memberantas aksi premanisme dan geng motor di seluruh wilayah hukumnya. Langkah ini sebagai bentuk keseriusan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah itu.
“Ini bentuk komitmen kita dalam memberantas sebagai bentuk aktivitas dan tindakan melanggar hukum. Jangan beri ruang untuk aksi-aksi seperti itu,” kata Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo di Pangkalpinang, Jumat (9/5/2025).
Menurut dia, beberapa bulan lalu aksi premanisme dan geng motor di daerah itu cukup meresahkan masyarakat sehingga diperlukan tindakan tegas dan masif untuk memberantas tindakan pelanggaran hukum tersebut.
“Aksi premanisme maupun geng motor merupakan tindakan yang sangat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” katanya.
Menurut dia, aksi-aksi yang dilakukan kelompok ini berdampak negatif dan banyak meresahkan dan merugikan masyarakat.
Untuk mengatasi permasalahan itu, Polri hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman dan dirinya sudah memerintahkan sejak awal kepada seluruh jajaran lakukan tindakan cepat dan tegas.
Langkah kongkret lainnya, Polda Babel bersama Polres jajaran telah melakukan pencegahan dan pemberantasan secara preemtif, preventif dan represif, serta menggelar Operasi Pekat mulai 3-14 Maret 2025.
“Selama pelaksanaan Operasi Pekat, kita berhasil menindak aksi premanisme 14 kasus dan sejak April sampai sekarang aksi premanisme di wilayah Babel nol,” katanya.
Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Polda untuk mewujudkan Provinsi Babel menjadi provinsi yang nol geng motor dan premanisme.
Untuk mendukung komitmen itu, Polda Babel juga secara khusus menyusun 12 langkah dan strategi pencegahan dan pemberantasan.
“Saya kemarin membuat konsep 12 langkah strategis berantas geng motor. Semuanya tertuang mulai dari upaya pencegahan, pemberantasan, hingga langkah penegakan hukum,” katanya.
Selain itu, Polda Babel juga melakukan kegiatan gelar personel patroli lima waktu dan penyebaran personel di berbagai titik kerawanan terjadi tindak kejahatan.
“Langkah ini telah kita lakukan sejak Saya menjabat sebagai Kapolda Babel. Harapannya kamtibmas di Babel aman, tertib dan kondusif,” katanya.