Kapal Nelayan Takalar Aman Berlabuh dengan Hadirnya Break Water
Nelayan PPI Beba Sampaikan Terima Kasih ke Gubernur

INILAHSULSEL.COM, TAKALAR – Nelayan di Kabupaten Takalar menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin atas pembangunan break water Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Beba di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar.
Untuk tahap pertama break water ini sudah selesai 300 meter lebih. Sementara untuk tahap kedua telah ada anggarannya dari pemerintah pusat.
Break water ini berfungsi untuk pemecah gelombang, untuk mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai dan untuk menenangkan gelombang di pelabuhan.
“Kami selaku masyarakat pesisir yang tinggal di Beba mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Kadis karena kami dibuatkan tanggul, break water. Dengan adanya break water ini kapal kami akan aman untuk berlabuh,” ucap seorang nelayan, Daeng Nompo saat Pj Gubernur Bahtiar berkunjung ke PPI Beba pada Minggu (3/12/2023).
Dalam kunjungan ke Beba tersebut, Bahtiar memantau kondisi infrastruktur. Ia juga berdialog dengan nelayan untuk mengetahui persoalan yang dihadapi.
Di awal pertemuan, Pj Gubernur Bahtiar meminta agar nelayan tetap menjaga laut, dengan menangkap ikan yang ramah lingkungan, termasuk tidak menggunakan bom atau merusak terumbu karang.
“Kalau tangkap ikan jangan pakai bom ikan, kasihan juga terumbu karangnya lama tumbuhnya,” pesan Bahtiar.
Ia pun dalam programnya sebagai Pj Gubernur, akan membuat rumah ikan berupa terumbu karang buatan. Sehingga nelayan tidak terlalu jauh mencari ikan ke tengah laut, terutama yang tidak punya kapal.
“Kami buat terumbu karang dan membuat rumpon dalam dan dangkal, Takalar menjadi prioritas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muh Ilyas, menyatakan, hadirnya PPI Beba sangat penting.
“PPI Beba secara strategi ekonomi itu cukup penting bagi Takalar dan Makassar yang dekat dari sini,” katanya