SulselNews

Kantor Menteri Sandiaga Uno “Full Support” Festival Sandeq Sulbar

INILAHSULSEL.COM, JAKARTA – Sandeq adalah perahu tradisional masyarakat Mandar yang dahulu digunakan sebagai alat transportasi. Seiring perkembangan zaman, Sandeq dikembangkan dalam atraksi kepariwisataan yang dikenal dengan Sandeq Race.

Untuk melestarikan warisan budaya leluhur serta memperingati HUT Sulawesi Barat ke-20, Pemprov Sulbar akan kembali menyelenggarakan International Sandeq Festival dengan beragam kegiatan mulai dari Parade Sandeq, Lomba Sandeq, hingga Seminar Sandeq.

Kegiatan Sandeq Race pernah menjadi salah satu salah satu event tahunan Pemerintah Sulawesi Barat yang berkarakter atraksi wisata dengan pesona perahu layar yang tercepat, terkeras, dan terpanjang.

Pada Festival Sandeq 2022, perahu yang mengawal semangat bahari ini telah mengukir sejarah dengan berlayar dari Kabupaten Mamuju menyeberangi Selat Makassar hingga ke pesisir Ibu Kota Nusantara.

Baca Juga:  Ayah dan Anak Tewas Jadi Korban Kebakaran Rumah di Surabaya

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Imelda Adhi Yanty usai audiensi dengan Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut, pihak Kemenparekraf mendukung penuh Festival Sandeq di Sulbar, khususnya dari sisi promosi, sehingga event tersebut mendapatkan banyak kunjungan wisatawan dari mancanegara.

Rombongan Pemprov Sulbar dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris, bersama Asisten Administrasi Umum, Amujib, Kepala Dinas Pariwisata Sulbar Darmawati Ansar serta jajaran, dan Pemerhati Perahu Tradisional Sandeq Ridwal Alimuddin.

Rombongan diterima oleh Direktur Event Daerah Kemenparekraf Reza Fahlevi, di Ruang Meeting Event Daerah Kemenparekraf, Jakarta, Senin (29/07/2024)

Sekira 2 jam audiensi telah dilakukan pemaparan oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris serta persentasi pelaksanaan even oleh Ridwan Alimuddin.

Baca Juga:  Militer Korsel Tambah 990 Pasukan untuk Bantu Padamkan Kebakaran Hutan

“Dalam pengantar Pak Sekda kemarin itu, diharapkan Festival Sandeq ini bisa menjadi event tahunan. Beberapa konsep juga disampaikan terkait bagaimana memasyarakatkan perahu tradisional Sandeq. Jadi pengunjung yang datang itu bisa merasakan berlayar di atas perahu sandeq,” kata Imelda.

Back to top button