Jenazah eks Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik akan dimakamkan oleh keluarga di Al Azhar Memorial Garden Karawang, Jawa Barat. Rencananya pemakaman akan diselenggarakan pada pukul 10:00 WIB, Kamis (4/5/2023).
Demikian informasi yang disampaikan oleh anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif. Ia mengatakan sebelum dimakamkan, jenazah yang saat ini masih berada di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, akan disemayamkan terlebih dulu di rumah duka di Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Syahril pun membenarkan bahwa meninggalnya Taufik dikarenakan penyakit kanker yang selama ini dideritanya. “Beliau sakit kanker. Besok jam 10-an di Al Azhar Memorial Karawang, nanti (malam ini) akan dibawa ke rumah di Pondok Rangon,” jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/5/2023) malam.
Kabar meninggalnya Taufik, pertama kali disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, pada Rabu (3/5/2023) malam. Ia mengatakan, M. Taufik menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 21:45 WIB, di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta.
“Innalilahi wa innailaihi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah H. Moh. Taufik, mantan Wakil Ketua DPRD DKI/Bendahara PWNU DKI pada Rabu, 3 Mei 2023 pukul 21:45 di RS Siloam Semanggi, Jakarta. Mohon dimaafkan kesalahan dan dosanya,” demikian bunyi pesan singkat dari Prasetyo.
Diketahui, pada Oktober lalu, Taufik sempat bertolak ke Singapura menjalani pengobatan kanker, yakni kemoterapi. Kabar itu disampaikan oleh Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria saat menutup rapat kerja bersama Dinas Kesehatan pada Selasa (25/10/2022). Politikus Gerindra itu lantas meminta doa agar proses kemoterapi yang dijalani M Taufik berjalan lancar.
Kala itu Iman menyampaikan Taufik sudah berada di Singapura selama empat hari karena mengidap kanker. “Mohon doanya hari ini rekan kami Pak M Taufik sedang kemoterapi di Singapura. Mohon doanya,” kata Iman saat mengakhiri rapat.
Karena penyakit ini pula Taufik memutuskan untuk mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada Kamis (6/10.2022) menuturkan bahwa pengunduran diri tersebut diterima karena Partai Gerindra memahami bahwa Taufik membutuhkan waktu untuk pengobatan dan perawatan.
“Ya kami memahami, mengerti, dan menerima Bang Taufik karena mundur dari keanggotaan Partai Gerindra dan DPRD agar beliau bisa fokus sekarang ini dalam rangka pengobatan, perawatannya dan kami doakan agar Bang Taufik cepat sembuh dan kembali beraktivitas,” kata Riza.
Muhammad Reza Panangian
