Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, resmi berpisah dengan klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT). Kabar perpisahan tersebut diumumkan secara resmi oleh pihak klub pada Selasa (17/6/2025).
Selain Amat, klub berjuluk Harimau Selatan itu juga melepas 10 pemain lainnya, termasuk mantan penggawa Real Madrid dan Paris Saint-Germain, Jese Rodriguez.
Selain kedua pemain, ada pula nama-nama seperti Safiq Rahim, Farizal Marlias, Izham Tarmizi, Murilo Henrique, Jonathan Viera, Alvaro Gonzales, Roque Mesa, Anselmo de Moraes, hingga Ramadhan Saifullah.
“Johor Darul Ta’zim FC (JDT) mengucapkan terima kasih kepada para pemain berikut atas dedikasi dan pengabdian mereka yang luar biasa kepada Southern Tigers,” tulis dalam keterangan resmi JDT.
“Kami mendoakan yang terbaik untuk perjalanan karier kalian ke depan, dan kalian akan selalu dianggap sebagai bagian dari keluarga besar JDT,” lanjut keterangan yang sama.
Tercatat, Jordi Amat sudah bergabung di klub juara Liga Malaysia 11 kali beruntun itu sejak tiga tahun lalu. Pemain kelahiran Barcelona, Spanyol, pada 21 Maret 1992 itu mencatatkan 66 penampilan untuk JDT. Adapun dalam dua musim terakhir, Jordi Amat dipercaya menjadi kapten tim.
Belum diketahui secara pasti ke mana Amat akan berlabuh pada musim depan. Tidak menutup kemungkinan juga, mantan pemain Swansea City itu mencari tantangan baru di Liga 1 Indonesia.
Sebab, belakangan beberapa tim bahkan sudah menyatakan minatnya menarik beberapa penggawa keturunan, tak terkecuali Persija Jakarta.
Meski sudah berusia 33 tahun, namun pengalaman Amat di lini belakang sangat dibutuhkan oleh Persija yang baru saja melepas mantan pemain Timnas Ceko, Ondrej Kudela.
Sementara itu, Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengarakan kalau banyak pemain keturunan yang mau mengantre untuk gabung ke skuad Macan Kemayoran. Hal itu disampaikan Prapanca, merespons kabar timnya merekrut pilar keturunan termasuk Thom Haye.
“Soal Thom Haye, tahu saja. Ya balik lagi, banyak sekali pemain naturalisasi yang mau main di Persija, bahwa kalau saya yang tentuin, memang yang atur di lapangan itu saya, kan semuanya pelatih,” ungkap Prapanca beberapa waktu lalu.
Prapanca bilang kalau ada dua pemain lokal yang diincar, bahkan bernegosiasi langsung dengan Mauricio Souza. Tapi dia tidak mau buka-bukaan apakah Haye termasuk dua pemain lokal itu. Ia memilih menyerahkan semuanya kepada sang pelatih.
