Ajang Singapore Open 2025 akan menjadi debut perdana bagi Jonatan Christie usai memutuskan mundur dari pelatnas PBSI dan menempuh jalur profesional.
“Debut sebenarnya di Singapore Open. Singapura itu sudah official, akan menjadi profesional team,” kata Jojo sapaan akrab Jonatan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (16/5/2025).
Kendati keluar dari Pelatnas Cipayung, Jojo rupanya kurang nyaman dengan label pemain profesional. Sebab, ia berpandangan, apapun jalur yang ditempuh baik melalui pelatnas atau profesional, nama yang dibawa tiap turnamen tetaplah Indonesia.
“Sebenarnya saya agak, bukan agak enggak enak, ya, ngomong professional team ya. Ya, berlatih di luar pelatnas,” kata Jojo.
“Tetap, kan, sama Indonesia. Di bawah PBSI juga cuman as a professional player,” ujar pebulu tangkis 27 tahun.
Seperti pemain profesional pada umumnya, Jojo tidak akan menerima dukungan dana lagi dari PBSI apabila memutuskan tampil di turnamen internasional, termasuk Singapore Open 2025 yang akan berlangsung pada 27 Mei- 1 Juni mendatang.
Dengan status tersebut, besar kemungkinan Jojo harus merogoh kocek pribadi atau mengandalkan dukungan sponsor untuk menutup biaya operasional selama mengikuti turnamen.
Saat disinggung, apakah dia sudah teken kontrak dengan sponsor, Jojo belum mau berterus terang.
“Saya tetap enggak boleh mendahului. Jadi tetap ini official statement (pernyataan resmi mundur) dulu. Dan untuk beberapa brand sebenarnya sudah ada,” katanya.
Meski sudah mengantongi sejumlah nama, Jojo juga belum mengungkap para pelatih yang akan menanganinya.
“Ada beberapa, lah, lebih dari dua,” ujarnya.
Setelah memutuskan mundur dari Pelatnas, atlet peringkat lima dunia itu akan kembali ke Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Tangkas dan berlatih di klub bulu tangkis yang telah berdiri sejak 21 Februari 1951 tersebut.
Di sana, dia akan bereuni dengan mantan penggawa Pelatnas lainnya, termasuk Christian Adinata.
“Kalau kita compare dengan klub-klub lain, mungkin Tangkas tidak seperti pada masa-masa emasnya. Tapi, ya, mudah-mudahan dengan saya kembali lagi ke Tangkas, saya bisa kasih semangat, lah. Atau at least ada sosok yang mereka lihat sebagai panutan untuk berlatih lebih semangat lagi,” kata Jojo.
“Jadi, ya, mungkin latihannya sama Christian. Enggak menutup kemungkinan juga, kita bisa latihan bersama,” ujarnya.
