Jinakkan Kirgistan, Safira Ika Usung Misi Sapu Bersih 2 Laga Sisa Demi Tiket Piala Asia


Kapten Timnas putri Indonesia, Safira Ika berambisi menyapu bersih dua laga sisa Grup D kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 usai memetik kemenangan penting atas Kirgistan di partai pembuka.

Berlaga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Minggu (29/6/2025), Garuda Pertiwi julukan Timnas putri mampu membungkus kemenangan tipis 1-0 atas Kirgistan, melalui gol Isa Wraps di menit ke-66.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan saya, official, dan juga suporter Indonesia yang sudah mendukung tim kami. Kami berharap pertandingan seterusnya bisa menang lagi,” ucap Ika usai laga.

Hasil positif kontra Kirgistan membuat Garuda Pertiwi kini bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Grup D dengan perolehan tiga poin dari satu pertandingan yang dijalani.

Timnas Putri Indonesia hanya kalah selisih gol dari China Taipei yang berada di posisi puncak dengan perolehan poin sama, setelah sebelumnya menghajar Pakistan dengan skor telak 8-0.

Di sisi lain, kekalahan dari Indonesia membuat Kirgistan tertahan di peringkat ketiga tanpa poin. Sedangkan Pakistan menghuni dasar klasemen juga tanpa perolehan angka.

Setelah menaklukkan Kirgistan, Safira Ika dan rekan-rekannya akan menghadapi Pakistan pada Rabu (2/7/2025) mendatang. Ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menambah poin penuh sebelum tampil di partai penentu kontra China Taipei, Sabtu (5/7/2025).

Laga melawan China Taipei diprediksi menjadi penentu juara grup sekaligus perebutan satu tiket ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 di Australia.

“Saya juga selalu bilang ke teman-teman saya bahwa selalu berjuang 100 persen karena kami main di kandang dan tidak ada peringkat ke-2 atau ke-3 kita harus jadi yang pertama,” tutur Ika.

Sebelumnya, pelatih Garuda Pertiwi, Satoru Mochizuki mengaku cukup senang dengan kemenangan 1-0 yang diraih anak asuhnya di laga pembuka.

Namun begitu, Mochizuki mengatakan itu dirinya tetap memiliki sejumlah catatan evaluasi yang perlu diperbaiki oleh Safira Ika dan kawan-kawan. Utamanya kata dia soal banyaknya peluang yang disia-siakan sehingga Garuda Pertiwi gagal menambah pundi-pundi golnya.

“Memang dalam sepak bola, penting untuk mencetak gol. Tapi paling penting kami menang dulu, yaitu poinnya, walaupun cuma satu gol,” katanya.

“Ya, memang kalau kami ingat-ingat di grup seperti ini, karena yang dihitung juga enggak cuma poin menang, tapi poin gol juga. Memang satu gol rasanya kurang,” ujarnya.

Exit mobile version