News

Jangan Cuma Evakuasi Warga Gaza, DPR Minta Prabowo Tekan Israel Setop Pembantaian


Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Ahmad Heryawan atau Aher tak melarang Presiden Prabowo Subianto yang berencana mengevakuasi sementara warga Gaza, Palestina ke Indonesia.

Hanya saja akan lebih baik jika rencana evakuasi, Prabowo barengi dengan diplomasi yang menekan agar Israel segera hentikan pembantaian terhadap rakyat Palestina. Aher berharap Prabowo bisa mengajak masyarakat Internasional untuk melakukan hal tersebut.

“Tapi tentu pada saat yang sama kita juga mendorong pemerintah untuk semakin menekan penjajah Israel, semakin menekan masyarakat internasional, pemimpin negara-negara masyarakat internasional untuk semakin menekan Israel ya,” ujar Aher saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

“Untuk segera menerima dan melakukan gencatan senjata, menghentikan peperangan, atau sekaligus saya katakan menghentikan genosida. Ya mungkin dengan peperangan genosida,” kata dia menambahkan.

Baca Juga:  30 Anggota Ormas Ditangkap Buntut Ricuh Rebutan Parkir RSU Tangsel

Ia mengakui, rencana Prabowo tersebut merupakan bentuk keberpihakan Indonesia terhadap korban perang di Gaza, Palestina. Tapi tidak mudah dilakukan, Aher bilang, butuh proses yang panjang dalam mengevakuasi warga keluar dari Gaza.

“Hanya saja yang perlu dilaluinya memang agak panjang ya kelihatannya, karena keluarnya mereka dari Gaza, ke luar Gaza itu kan harus melewati proses imigrasi yang melalui penjajah itu sendiri kan gitu. Itu yang menjadi kesulitannya,” tutur Aher.

Belum lagi, tambah dia, banyak juga korban Gaza yang perlu dipindahkan mulai dari kategori ringan, sedang, maupun berat bahkan sehat.

“Para korban tersebut yang luka-luka dan ada korban yang banyak lah, ada yang luka tangan, luka kaki. Kan ketika ditarik ke Indonesia tidak mungkin sendirian kan, harus ada pendampingannya,” ujarnya.

Baca Juga:  17 Anggota Ormas GRIB Ditangkap Buntut Penguasaan Lahan Milik BMKG di Tangsel

“Nah masalah juga akan muncul nanti, ketika yang diizinkan yang sakit saja, yang kemungkinan berangkat, yang sehatnya dan lain-lain tapi tidak diizinkan. Prosesnya panjang lah,“ sambung Aher.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan pemerintah ingin membantu mengevakuasi warga Gaza, Palestina, yang terdampak konflik.

Menurutnya, ini merupakan salah satu langkah untuk mendukung Palestina yang tengah menghadapi masalah kemanusiaan.

“Ya itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan yang penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya, kita ingin berbuat sesuatu,” kata Prabowo kepada wartawan di Antalya, Turki, dikutip di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Prabowo menyatakan bantuan ini bukan untuk memindahkan warga Gaza untuk tinggal di Indonesia. Pemerintah, ungkap Prabowo, hanya ingin membantu warga yang terdampak konflik.  “Oh tidak, tidak (merelokasi). (Evakuasi) untuk membantu (warga Gaza),” ucapnya.

Baca Juga:  Presiden Filipina Tanda Tangani UU Wajibkan Pemakaman Layak bagi Muslim

Back to top button