Market

Jalankan Visi Presiden Prabowo, Menteri BUMN Dorong UMKM Cepat Naik Kelas


Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperkuat komitmen untuk meningkatkan kompetensi pengusaha kelas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Wujudkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan ekonomi mandiri dan berkelanjutan.

“Pelatihan dan pendampingan merupakan strategi utama untuk memperkuat fondasi bisnis UMKM sekaligus meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas,” papar Menteri Erick, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Melalui aplikasi Naksir UMKM, sebuah platform assessment, kata dia, Kementerian BUMN sukses mengumpulkan data yang sangat berharga mengenai profil UMKM di Indonesia. Di mana, database memuat potensi, tantangan dan kebutuhan sektor UMKM.

“Sebagai basis pelatihan, Kementerian BUMN memanfaatkan data dari aplikasi Naksir UMKM yang mengelompokkan UMKM ke dalam 4 level kematangan bisnis,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bagikan Dividen 2024 Sebesar Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham

Dikatakan bahwa transformasi UMKM harus berkelanjutan. Dari ribuan UMKM yang telah mendapat pedampingan dari Kementerian BUMN, terlihat bahwa pendekatan berbasis level sangat efektif.

“Kini, fokus kelas 2 ke 3, materi pelatihan kami sesuaikan dengan kompleksitas tantangan di tahap ini, seperti skala bisnis dan ekspansi pasar. Ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam membangun ekonomi mandiri dari akar rumput,” kata Menteri Etho.

Sementara, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN, Rachman Ferry mengatakan, program ini merupakan bagian dari roadmap pendampingan berjenjang dari Kementerian BUMN.

“Target kami tidak hanya naik kelas, tapi memastikan UMKM tumbuh berkelanjutan, bahkan mampu go international,” tambah Ferry.

Baca Juga:  Banggakan Setoran Pajak Maret 2025 Naik, Bos Pajak Lupa Coretax Belum Beres, Tax Ratio Anjlok

Dengan kolaborasi multipihak, Kementerian BUMN optimis program ini akan mempercepat terwujudnya UMKM tangguh sebagai penggerak ekonomi Indonesia, sekaligus merealisasikan agenda prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. 

Back to top button