
INILAHSULSEL.COM – Minggu Sehat yang diadakan di Jalan Arteri Mamuju ramai dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Pemerintah Kota Mamuju, serta Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin.
Ribuan warga juga turut serta dalam acara tersebut, berbaur dengan Pj Bahtiar. Acara Minggu Sehat ini juga diikuti oleh Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah, serta Forkopimda Sulbar.
Acara dimulai di depan Hotel Maleo di Jalan Arteri dan berakhir di Kantor DPRD Sulbar pada Minggu, 2 Juni 2024.
Pj Gubernur Bahtiar bersama Ketua DPRD Sulbar dan pejabat Pemerintah Provinsi Sulbar lainnya mengenakan seragam kaos “Gerakan Menanam Pohon” sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan di Sulbar.
Setelah acara jalan santai, dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama yang menyajikan menu khas tradisional Mandar, seperti pisang rebus, jagung rebus, dan bubur beras ketan.
Pj Gubernur Bahtiar menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kegiatan yang dilakukan oleh DPRD Sulbar, termasuk penyajian makanan sehat khas Sulbar seperti penja dan jepa.
“Konversi makanan khas Sulbar ini ternyata sudah berjalan sebelum saya datang. Sudah ada banyak jenis makanan yang dapat menjadi alternatif sumber pangan,” kata Pj Bahtiar.
Setelah sarapan pagi, acara dilanjutkan dengan menanam pohon bersama.
“Pohon yang ditanam adalah pohon sukun. Pohon sukun ini memiliki buah dan kemampuan adaptasi yang luar biasa di musim kering karena dapat tumbuh di berbagai kondisi, termasuk di gunung, di lembah, bahkan di garis pantai,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bahtiar menjelaskan bahwa selain menurunkan emisi karbon, sukun juga menjadi sumber gizi bagi masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan serta kedaulatan pangan.
Selain sukun, Sulbar juga memiliki potensi pisang yang dapat dikembangkan lebih lanjut dan menjadi sumber pangan bagi Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) di masa mendatang serta untuk ekspor ke luar negeri.
Bahtiar berharap bahwa kolaborasi dan kerjasama dengan DPRD Provinsi Sulbar dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sulbar.