Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku dirinya siap berkorban demi kontestasi pemilu 2024. Bahkan Sandiaga mengaku rela menggelontorkan dana segar setelah diusung menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di 2024.
“Tentunya Perjuangan itu membutuhkan upaya dan pengorbanan yang besar, saya siap,” ujar Sandiaga kepada wartawan usai penutupan Rapimnas PPP, di Hotel Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).
Meski begitu Sandiaga tidak mau merinci soal pengorbanan yang akan dia lakukan pada Pemilu 2024. Sebab pertarungan di 2019 dengan 2024 akan jauh berbeda, apalagi dalam kontestasi Pilpres.
Namun berdasarkan catatan keuangan pada Pilpres 2019 kemarin, Sandiaga dilaporkan menyetorkan dana sebesar Rp1 triliun saat menjadi cawapres pendamping Prabowo.
Catatan keuangan tersebut juga sudah tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan Sandiaga ke KPK.
“PPP ini yang pertama adalah diniatkan ibadah. Karena ibadah maka jangan pernah berhitung sama Allah SWT. Semua itu jangan dihitung. Semua itu kita berikan sebagai pengorbanan karena ini jatuhnya adalah ibadah,” tegas Sandiaga.
Dia menilai PPP adalah parpol yang sejalan dengan perjuangannya. Sebab PPP membangun kesejahteraan bagi umat dan bangsa Indonesia.
“Jadi ini sekarang ada di pundak kita untuk mewujudkan harapan masyarakat membenahi ekonomi kita, dan saya sampaikan kita tadi harus kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” tandasnya.
