News

Israel Gunakan Bom Fosfor Serang Kantor Medis di Pusat Kota Beirut


Israel dilaporkan menggunakan bom fosfor putih yang dilarang secara internasional dalam serangan terhadap sebuah gedung apartemen di distrik pemukiman Bashoura, di Beirut, Lebanon pada Kamis (3/10/2024) dini hari.

Serangan itu menghantam kantor pusat medis yang dikelola oleh Masyarakat Kesehatan yang berafiliasi dengan Hizbullah, menewaskan sembilan orang dan melukai 14 lainnya. Organisasi itu mengatakan tujuh stafnya, termasuk dua petugas medis, tewas dalam serangan itu.

Kantor berita negara Lebanon NNA melaporkan, serangan itu memicu kebakaran di distrik Beirut yang padat penduduk, dekat dengan Gedung Parlemen Lebanon dan markas besar PBB. Video yang beredar daring menunjukkan lantai sebuah gedung apartemen terbakar. 

Warga di Beirut melaporkan terciumnya bau seperti belerang di kota itu setelah serangan udara tersebut. Serangan terjadi tanpa peringatan sebelumnya atau perintah evakuasi dari pasukan Israel. Warga yang tinggal di daerah sekitar mulai mengungsi, dengan cepat pergi menggunakan skuter dan mobil.

Baca Juga:  Barang Tertinggal Milik Penumpang KA Ditemukan Senilai Rp5,9 Miliar

Serangan udara Israel di pusat kota Beirut jarang terjadi. Serangan ini merupakan serangan udara Israel pertama yang menghantam pusat ibu kota Lebanon sejak perang antara kedua negara pada tahun 2006.

Beberapa serangan juga dilaporkan menimpa pinggiran selatan Beirut saat pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk lima bangunan di daerah Dahiyeh. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan 46 orang lainnya tewas dalam serangan Israel di kota itu dalam 24 jam terakhir.

Rezim kolonial Israel telah berkali-kali dilaporkan menggunakan bom fosfor putih di wilayah Gaza dan Lebanon, yang mengakibatkan risiko serius bagi warga sipil. Human Rights Watch (HRW) telah memverifikasi penggunaan senjata fosfor putih oleh pasukan Israel di wilayah selatan Lebanon sejak Oktober 2023. 

Baca Juga:  Prabowo Pastikan Indonesia Dukung Penguatan Ketahanan Melalui BIMP-EAGA

Pasukan penjajah Israel menggunakan bom fosfor putih di 17 kota di selatan Lebanon, termasuk 5 kota di mana bom fosfor putih digunakan secara tidak sah di atas area permukiman penduduk. Penggunaan bom ini oleh militer Zionis semakin membahayakan keselamatan warga sipil di Gaza atau pun Lebanon. 

Back to top button