News

Israel Akui Delapan Tentaranya Tewas Saat Bentrok dengan Hizbullah


Israel mengakui delapan tentaranya tewas dalam pertempuran di Lebanon selatan saat pasukannya menyerbu tetangganya di utara itu dalam kampanye melawan kelompok bersenjata Hizbullah. Ini merupakan kerugian paling mematikan yang dialami militer Israel di garis depan Lebanon.

Hizbullah juga mengatakan para pejuangnya terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Israel di wilayah Lebanon Rabu (3/10/2024) dan melaporkan bentrokan darat untuk pertama kalinya sejak pasukan Israel menyerbu perbatasan. Hizbullah mengatakan telah menghancurkan tiga tank Merkava Israel dengan roket di dekat kota perbatasan Maroun El Ras.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam sebuah video belasungkawa, mengatakan pihaknya tengah berada di puncak perang yang sulit melawan Poros Kejahatan Iran. “Ini tidak akan terjadi karena kita akan bersatu dan dengan pertolongan Tuhan, kita akan menang bersama,” katanya.

Baca Juga:  Nekat Remas Dada Seorang Gadis, Pria Cabul Asal Solo Terancam Dibui 9 Tahun

Militer Israel mengatakan infanteri reguler dan unit lapis baja bergabung dalam operasi daratnya di Lebanon, sehari setelah Iran menembakkan lebih dari 180 rudal ke Israel. 

Iran sebelumnya melakukan serangan rentetan rudal yang menimbulkan kekhawatiran kawasan Timur Tengah sebagai penghasil minyak itu dapat terperangkap dalam konflik lebih luas. Iran mengatakan bahwa serangan rudalnya – serangan terbesarnya terhadap Israel – telah berakhir kecuali ada provokasi lebih lanjut. Namun Israel dan Amerika Serikat berjanji untuk membalasnya dengan keras.

Hizbullah Klaim Berhasil Pukul Mundur

Hizbullah menyebutkan telah memukul mundur pasukan Israel di dekat kota perbatasan dan menembakkan roket ke pos-pos militer di dalam Israel. Kepala media kelompok paramiliter Mohammad Afif mengatakan pertempuran itu hanya babak pertama. Menurutnya, Hizbullah memiliki cukup banyak pejuang, senjata, dan amunisi untuk memukul mundur Israel.

Baca Juga:  Helikopter Jatuh Saat Padamkan Kebakaran Hutan Korsel, Pilot Tewas

Penambahan pasukan infanteri dan lapis baja Israel dari Divisi ke-36, termasuk Brigade Golani, Brigade Lapis Baja ke-188, dan Brigade Infanteri ke-6, menunjukkan bahwa operasi tersebut mungkin meluas melampaui serangan komando terbatas.

Militer mengatakan serangannya sebagian besar ditujukan untuk menghancurkan terowongan dan infrastruktur lain di perbatasan dan tidak ada rencana untuk operasi yang lebih luas yang menargetkan ibu kota Lebanon, Beirut, di utara atau kota-kota besar di selatan.

Meskipun demikian, mereka mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk sekitar dua lusin kota di sepanjang perbatasan selatan, menginstruksikan penduduk untuk menuju utara Sungai Awali, yang mengalir dari timur ke barat sekitar 60 km di utara perbatasan Israel.

Baca Juga:  Ada 17 Titik Banjir di Kota Tangerang, Sebagian Warga Ogah Dievakuasi

Lebih dari 1.900 orang telah tewas dan lebih dari 9.000 orang terluka di Lebanon dalam hampir satu tahun pertempuran lintas perbatasan, dengan sebagian besar kematian terjadi dalam dua minggu terakhir, menurut statistik pemerintah Lebanon. Perdana Menteri Lebanon sementara Najib Mikati mengatakan bahwa sekitar 1,2 juta warga Lebanon telah mengungsi akibat serangan Israel.

Back to top button