Iran-AS akan Kembali Berunding soal Nuklir pada 3 Mei di Eropa

Putaran keempat perundingan nuklir antara Iran dan AS akan berlangsung pada 3 Mei 2025 di Eropa, demikian pernyataan seorang pejabat AS.

Mengutip Axios, Minggu (27/4/2025), seorang pejabat AS menggambarkan putaran ketiga diskusi yang diadakan di Oman sebagai ‘positif dan produktif’, dengan mencatat bahwa pembicaraan tersebut berlangsung lebih dari empat jam dan mencakup keterlibatan langsung maupun tidak langsung.

“Masih banyak yang harus dilakukan, tetapi kemajuan lebih lanjut telah dicapai untuk mendapatkan kesepakatan,” tambah pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Oman Badr Albusaidi telah mengumumkan bahwa Washington dan Teheran akan kembali bertemu pada 3 Mei mendatang.

Pejabat AS yang berbicara kepada Axios itu memastikan bahwa pembicaraan berikutnya akan berlangsung di Eropa, tetapi tidak memaparkan dengan detail negara mana yang akan menjadi tuan rumah. Adapun putaran kedua pembicaraan diadakan di Roma, ibu kota Italia, pada 19 April lalu.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi sebelumnya juga mengatakan putaran terbaru ini lebih serius daripada sebelumnya, dan kedua pihak telah secara bertahap memasuki lebih banyak rincian teknis terkait isu nuklir.

“Negosiasi yang sedang berlangsung dengan Washington telah memberi mereka harapan bahwa kemajuan dapat dicapai,” kata Araghchi, seraya menambahkan bahwa pihak Iran penuh harapan, namun tetap sangat berhati-hati.

Presiden AS Donald Trump mengancam akan melakukan aksi militer terhadap Iran jika kesepakatan baru tidak tercapai untuk menggantikan perjanjian nuklir 2015 yang dibuat pada masa pemerintahan Barack Obama. Trump berulang kali menegaskan bahwa Iran tidak dapat memiliki senjata nuklir.