Apple kembali jadi bahan pembicaraan setelah pengguna iPhone mengeluhkan kemunculan iklan promosi di perangkat mereka. Yang jadi sorotan: iklan itu muncul langsung dari aplikasi bawaan Apple Wallet, menampilkan notifikasi diskon untuk film F1: The Movie.
Fenomena ini membuat sebagian pengguna menyamakan pengalaman mereka dengan pemilik ponsel asal China seperti Xiaomi, yang selama ini dikenal menyisipkan iklan dalam sistem operasinya.
“Saya tidak beli iPhone seharga lebih dari US$1.000 untuk nonton iklan!” tulis seorang pengguna Reddit, u/captain42d, yang dikutip oleh TechCrunch.
Promosi Film F1 Picu Reaksi
Iklan yang dimaksud berasal dari kampanye promosi film F1: The Movie, produksi orisinal Apple Studios yang dibintangi Brad Pitt. Aplikasi Wallet menawarkan potongan US$10 untuk pembelian dua tiket lewat layanan Fandango, lengkap dengan notifikasi aktif ke pengguna.
Meski filmnya menuai respons positif, iklan tersebut dianggap mengganggu karena muncul tanpa izin eksplisit dari pengguna, menimbulkan kekhawatiran soal arah kebijakan Apple dalam monetisasi perangkat.
“Ini seperti flashback ke zaman album U2 tiba-tiba muncul di iTunes,” tulis pengguna lain, mengacu pada insiden 2014 yang juga menuai kritik.
iPhone = Xiaomi?
Banyak pengguna Apple menilai praktik ini menyerupai apa yang dilakukan Xiaomi dan merek ponsel lain asal Tiongkok, yang sering menampilkan iklan dalam aplikasi sistem seperti Mi Browser, File Manager, dan Settings.
Ironisnya, Apple selama ini dikenal sebagai merek premium yang menjaga pengalaman pengguna bebas iklan—sebuah nilai jual utama yang kini mulai dipertanyakan.
Xiaomi Justru Bergerak Sebaliknya
Menariknya, Xiaomi kini tengah mengurangi iklan di sistem operasi HyperOS 3 berbasis Android 16. Perusahaan bahkan berjanji akan menonaktifkan sebagian besar iklan sistem dalam pembaruan berikutnya, menjawab permintaan pengguna untuk pengalaman yang lebih bersih.
Apple Belum Beri Opsi Matikan
Hingga kini, belum ada pengaturan khusus untuk menonaktifkan iklan promosi seperti ini di Wallet. Pengguna harus menggali pengaturan sistem secara manual atau mematikan notifikasi seluruh aplikasi—yang tentunya bukan solusi ideal.
