Penunjukan Wowiek Prasantyo alias Bossman Mardigu sebagai Komisaris Utama Independen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) langsung disambut positif oleh investor. Dalam lima hari perdagangan terakhir, saham bank bjb tercatat naik sebesar 6,51 persen dan mencapai level 900 IDR.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 16 April lalu menetapkan keputusan tersebut sebagai bagian dari tujuh agenda penting, termasuk perombakan jajaran komisaris dan direksi.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa formasi baru ini mengedepankan kapabilitas dan rekam jejak profesional.
“Penunjukan ini bersifat murni profesional, bukan karena kedekatan politik,” ujarnya.
Kenaikan saham ini menunjukkan bahwa pasar menilai positif arah baru bank bjb di bawah kepemimpinan strategis dan independen.
Melalui P/E ratio di angka 6,91 dan dividen yield tinggi, bank bjb yang memiliki kode saham BJBR kini dipandang sebagai salah satu emiten perbankan daerah paling menjanjikan di bursa.
Bossman Mardigu dikenal luas atas perannya dalam membangun fondasi bisnis yang kuat dan berkelanjutan. Kepercayaan pasar terhadap kiprahnya ikut membantu menstabilkan kinerja saham BJBR, sekaligus memperkuat posisi bank di mata investor.
Penunjukan ini juga menjadi refleksi dari pengalaman Mardigu dalam menjalankan IPO Bootcamp bersama pengusaha yang juga mantan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, program nasional yang membekali para pengusaha Indonesia untuk siap melantai di bursa saham dan menjaga kesinambungan bisnis pasca-IPO.
Kini, kompetensinya turut dimanfaatkan untuk mengarahkan stabilitas jangka panjang bank bjb.
