Investor Qatar Sanggupi Bangun Sejuta Rumah MBR, Menteri Etho Siapkan Lahan Milik BUMN KA

Ada kabar baik terkait program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ada investor asal Qatar tertarik membangun sejuta unit hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hal itu disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir (Etho), investor Qatar siap membangun sejuta rumah khusus MBR. “Kemarin dari pihak Qatar tertarik untuk membangun 1 juta rumah untuk rumah rakyat ya, jadi bukan rumah kelas atas ya,” ujar Menteri Etho di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Untuk merealisasikan rencana tersebut, kata Menteri Etho, dibutuhkan lahan yang memadai. Tapi jangan khawatir, solusinya sudah di kepala. Kementerian BUMN memiliki lahan yang cukup memadai, khususnya yang berada di area kereta api (KA).
Pembangunan perumahan di wilayah tersebut, memiliki konsep hunian transit oriented development (TOD), yang terintegrasi dengan stasiun.
“Kita terbuka apakah dengan konsep TOD di samping-samping kereta api yang kita punya, kita hampir menjadikan delapan TOD. Nah ini kan bisa, silakan digarap gitu, lalu juga beberapa mungkin tanah BUMN yang memang lokasinya sudah di tengah kota,” kata Menteri Etho.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan Qatar sepakat bekerja sama dan menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk sektor perumahan terkait pendanaan 1 juta hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Penandatanganan tersebut disaksikan Presiden Prabowo Subianto dan dilakukan antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan investor Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al Thani, di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Pendanaan itu dilakukan dengan skema Goverment-to-Goverment antara Qatar dan Indonesia.
Menjadikan Qatar sebagai investor luar negeri pertama yang mengambil bagian berkontribusi untuk pemenuhan program prioritas Presiden Prabowo Subianto membangun 3 juta rumah untuk MBR setiap tahunnya.