Ototekno

Internet BAIK Festival 2025: Ajang Pelajar Mengasah Kreativitas AI


Telkomsel kembali menghadirkan Internet BAIK Series 9, program Corporate Social Responsibility (CSR) tahunan yang bertujuan meningkatkan literasi digital dan pemanfaatan teknologi secara Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK). Tahun ini, program tersebut mengusung konsep festival bertajuk Internet BAIK Festival (IBFEST) dengan tema “Ignite Ideas, Unleash Creativity”.

IBFEST 2025 dirancang untuk mengedukasi pelajar SMA/SMK sederajat dalam memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) guna mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Selain itu, program ini juga mendukung target Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam mencetak talenta digital nasional.

Pemerintah Dukung Literasi Digital dan AI

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, menyatakan bahwa transformasi digital di Indonesia berkembang pesat dan menghadirkan peluang besar bagi bangsa. Menurutnya, literasi digital menjadi kunci utama agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi secara bijak, aman, dan produktif.

Baca Juga:  Apple akan Ubah Penamaan Sistem Operasi, iOS 26 Meluncur Tahun Ini?

“Oleh karena itu, program seperti Internet BAIK Series 9 menjadi relevan dalam mendukung kesiapan masyarakat menghadapi perkembangan AI secara bijak. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan dunia pendidikan, kita dapat menciptakan masyarakat digital yang lebih cerdas, beretika, dan bertanggung jawab,” ujar Nezar.

Laporan “Agenda Peluang Kecerdasan Artifisial untuk Indonesia Emas 2045” yang dirilis Google menyebutkan bahwa pemanfaatan AI berpotensi meningkatkan ekonomi Indonesia hingga Rp2.612 triliun (167 miliar USD) pada 2030, setara dengan hampir 13% PDB Indonesia pada 2022. AI disebut dapat mendorong inovasi di berbagai sektor, mempercepat penelitian ilmiah, serta mengubah cara bisnis beroperasi.

AI untuk Pengembangan Talenta Digital

Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menegaskan bahwa IBFEST bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan AI yang aplikatif.

Baca Juga:  Apple Lirik Peluang Bisnis Gim

“Kami percaya AI bukan ancaman yang akan menggantikan peran manusia, melainkan teknologi yang memperkuat kapabilitas dan kreativitas. Kami ingin peserta memahami AI tidak hanya secara teori, tetapi juga menggunakannya secara bertanggung jawab untuk menciptakan solusi nyata bagi pengembangan bisnis, penelitian, maupun karya kreatif,” kata Saki.

IBFEST 2025 menawarkan tiga jalur peminatan untuk peserta, yaitu:

  • Biztech – Menggunakan AI dalam riset dan pengembangan solusi bisnis dan sosial berbasis teknologi.
  • Genius – Memanfaatkan AI untuk penelitian dan inovasi di berbagai bidang.
  • Creativy – Menggabungkan AI dengan seni dalam menciptakan musik, video, dan karya visual orisinal.

Selain untuk pelajar, IBFEST juga melibatkan guru dan tenaga pendidik dalam pelatihan dan sertifikasi AI bekerja sama dengan Kuncie, platform pembelajaran digital milik Telkomsel.

Baca Juga:  Ilmuwan Bingung ada Planet Raksasa Terdeteksi Mengorbit Bintang Kecil

Telkomsel Jaga Cita, Dorong Pendidikan Inklusif

Internet BAIK Series 9 menjadi bagian dari Telkomsel Jaga Cita, inisiatif berkelanjutan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Program ini bertujuan menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif di Indonesia melalui akses digital.

Sejak diluncurkan pada 2016, program ini telah menjangkau lebih dari 21.331 pelajar di 1.484 sekolah, melibatkan 9.553 guru, orang tua, dan komunitas di 296 kota/kabupaten, serta melahirkan lebih dari 1.600 Internet BAIK Agents of Change dan 1.100 Digital Creative Content.

IBFEST 2025 resmi dibuka di SMAN 3 Bogor pada 19 Februari 2025. Setelah Bogor, program ini akan melakukan roadshow ke berbagai kota serta membuka akses partisipasi daring bagi pelajar SMA/SMK sederajat di seluruh Indonesia.

Back to top button