Final Coppa Italia 2025 yang mempertemukan Bologna dan AC Milan pada Rabu (14/5/2025) malam waktu setempat di Stadion Olimpico Roma tidak hanya mempertaruhkan trofi, tetapi juga mempengaruhi distribusi tiket Eropa musim depan.
Seperti dilaporkan Calcio&Finanza, Italia akan tetap memiliki tujuh wakil di kompetisi Eropa 2025/2026, terlepas dari siapa yang menjuarai Coppa Italia. Namun, hasil final tersebut akan menentukan bagaimana jatah Liga Europa dan Liga Konferensi UEFA dibagi.
Saat ini, Bologna dan Milan masih bersaing ketat di klasemen Serie A. Bologna duduk di peringkat ketujuh dengan 62 poin, hanya unggul dua poin dari Milan di posisi kedelapan. Keduanya saat ini berada di luar zona Eropa.
Dua Skenario Pengaruh Coppa Italia ke Tiket Eropa
Skenario 1 – Jika juara Coppa Italia finis di luar zona Eropa Serie A
Peringkat 1-4: Liga Champions
Peringkat 5 + Juara Coppa Italia: Liga Europa
Peringkat 6: Liga Konferensi UEFA
Dalam skenario ini, posisi lima Serie A dan juara Coppa Italia otomatis ke Liga Europa, sedangkan peringkat enam hanya mendapat tiket playoff Liga Konferensi UEFA. Ini akan menggeser peringkat tujuh keluar dari kompetisi Eropa.
Skenario 2 – Jika juara Coppa Italia juga finis di zona Eropa Serie A (posisi 1-6)
Peringkat 1-4: Liga Champions
Peringkat 5 dan 6: Liga Europa
Peringkat 7: Liga Konferensi UEFA
Di skenario ini, tidak ada perubahan signifikan karena juara Coppa Italia juga sudah mengunci tempat di Eropa melalui liga, sehingga posisi enam tetap ke Liga Europa dan posisi tujuh ke Liga Konferensi UEFA.
Perebutan Semakin Panas
Kondisi ini membuat laga final Coppa Italia semakin krusial bagi Bologna dan Milan, yang belum aman dari risiko absen di Eropa. Bagi keduanya, kemenangan di final bisa menjadi jalan pintas ke Liga Europa, menghindari skenario bergantung pada hasil di liga.
Serie A dipastikan akan mengirimkan empat tim ke Liga Champions (peringkat 1-4), sedangkan dua slot Liga Europa dan satu Liga Konferensi UEFA akan ditentukan kombinasi hasil liga dan Coppa Italia.
