Market

Ingin Petani Segera Makmur, Menko Zulhas Ingatkan Terus Bulog Beli Gabah Rp6.500/Kg


Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali mengingatkan Perum Bulog untuk memborong harga gabah sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram (kg). Jangan coba-coba melanggarnya.

“Jika harga gabah di pasaran di bawah HPP, maka Bulog membeli langsung gabah ke petani sebesar Rp6.500 per kg,” kata Menko Zulhas saat berdialog dengan petani di Desa Danda Jaya Kabupaten Batola, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2025).

Dia mengatakan, implementasi HPP sebesar Rp6.500 dari Bulog saat membeli gabah dari petani ini, ini harus dikawal. Agar tidak mengecewakan seluruh petani di Indonesia, termasuk Kalsel.

“Jadi Gubernur, Bulog, Kepala Desa, Bupati, TNI dan Polri kita perintahkan untuk mengawal jangan sampai mengecewakan petani. Petani juga kalau gabahnya di beli di bawah Rp6.500 segera laporkan ke polisi agar diperiksa,” ujar Menko Zulhas.

Baca Juga:  Banyak yang Kena Penipuan, Pemprov Jateng Ketatkan Rekrutmen Pekerja Migran

Langkah ini, kata Ketua Umum PAN itu, dipilih pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu, menjaga stabilitas harga gabah tidak terjun bebas saat musim panen.

“Karena pemerintah sudah memutuskan gabah harus dibeli Rp6.500 ini pekerjaan besar karena panen raya,” tegasnya.

Dengan begitu, lanjut dia, petani bisa mendapatkan keuntungan di musim panen tahun ini.”Oleh karena itu, pak bupati, kepala desa dan pendamping desa, mari kita kawal bareng-bareng, harus dibeli Rp6.500,” ujarnya.

Gubernur Kalsel, H Muhidin mengaku bangga dan senang karena disambangi Menko Zulhas. Sehingga, keduanya bisa meninjau langsung lahan pertanian di provinsinya yang kemungkinan panen raya pada Maret 2025.

“Alhamdulillah Pak Menko hadir, dan Desa Danda Jaya, Kabupaten Batola bisa panen raya pada Maret mendatang yang mana sesuai dengan waktu kita tanam kemarin,” ucapnya.

Baca Juga:  Menko Airlangga Ungkap Isi Ratas, Jumlah Komisaris BUMN akan Dipangkas

Menurut dia, dengan adanya kontrak serapan gabah dengan  HPP sebesar Rp6.500/kg, dapat menjadi semangat bagi petani untuk semaksimal mungkin, menjaga ketahanan pangan. Terlebih Barito Kuala menjadi andalan Kalsel sebagai wilayah  surplus beras.

“Mudah-mudahan petani terus semangat dan Kalsel tetap surplus dengan adanya program di Barito Kuala, yaitu optimalisasi lahan dengan peningkatan tanam satu kali menjadi 2 kali,” ujarnya.

Kunjungan Menko Zulhas ini, dihadiri anggota DPR Khairul Saleh, Endang Agustina dan Sudian Noor dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman, Pj Bupati Barito Kuala, Dinansyah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batola, Harmuni dan perwakilan TNI/Polri.

 

Back to top button