Indonesia kembali mencatatkan rekor dengan jumlah jemaah haji terbanyak di dunia. Pada tahun ini, sebanyak 241.000 jemaah berhasil diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji. Angka ini menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat Indonesia dalam menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Namun, pencapaian ini tidak hanya dilihat dari sisi kuantitas saja. Kualitas layanan haji juga menjadi fokus utama. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia melalui berbagai terobosan inovatif.
BPKH, melalui anak usaha di Saudi Arabia yaitu BPKH Limited, pada musim haji tahun 2024 ini melakukan berbagai peningkatan layanan untuk jemaah haji, khususnya dalam layanan konsumsi.Â
BPKH Limited memasok 76 ton bumbu khas Indonesia untuk memastikan jemaah dapat menikmati makanan dengan cita rasa yang familiar. Selain itu, BPKH Limited juga menyewakan area lobi dan restoran di Makkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),
BPKH Limited juga menargetkan tahun depan mengelola sejumlah hotel di Arab Saudi yang minimal bisa melayani 10 ribu jemaah haji Indonesia.
Anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang berfokus pada ekosistem haji dan umrah itu menjadikan pengelolaan atas hotel menjadi prioritas utama agar menciptakan price control. sehingga di harapkan biaya haji ke depannya akan lebih terjangkau .
Dengan segala upaya yang dilakukan, diharapkan Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbanyak, tetapi juga sebagai negara dengan kualitas layanan haji terbaik. Komitmen BPKH dan seluruh pihak terkait untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan merupakan langkah nyata untuk memberikan pengalaman ibadah haji yang terbaik bagi seluruh jemaah Indonesia.
BPKH optimistis dapat mewujudkan pengelolaan keuangan haji yang lebih efisien dan efektif, serta memberikan manfaat yang optimal bagi jemaah haji dan umrah Indonesia.
