Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan mengungkapkan harapan besarnya berhadapan dengan sang senior, Jonatan Christie, di turnamen Indonesia Open 2025 yang akan digelar pada 3-8Juni di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Bagi Alwi, bertemu Jonatan di turnamen sekelas Super 1000 bukan soal adu gengsi, tapi juga momen berharga untuk belajar langsung dari sosok yang dulu hanya bisa ia tonton di televisi.
“Kalau pingin ya semoga ketemunya di babak-babak yang agak jauh. Pingin banget ketemu Ko Jonatan sih, to be fair,” ujar Alwi, Kamis (8/5/2025).
Pemain 19 tahun itu mengaku telah mengidolakan Jonatan sejak kecil. Baginya, bisa berada satu turnamen, satu pelatnas, bahkan mendapat arahan langsung dari Jonatan adalah sebuah kebanggaan tersendiri.
“Karena ya sudah menjadi orang yang saya lihat sejak kecil gitu ya. Dan kemarin saya juga cukup senang dan bangga sih. Karena orang yang dulu saya lihat di TV, sekarang bisa jadi orang yang ngasih tahu saya secara dekat. Pastinya senang banget,” katanya.
Namun, Alwi menegaskan keinginan untuk jumpa Jojo sapaan karib Jonatan itu bukan karena rasa ingin menantang atau menunjukkan siapa yang lebih unggul. Lebih dari itu, ia ingin merasakan atmosfer dan pengalaman bertanding melawan salah satu tunggal putra terbaik Indonesia.
“Maksudnya lebih kayak ya ingin merasakan dan berbagi pengalaman. Jangan digoreng ya ini ya,” katanya sambil tertawa.
“Bukan berarti dendam sama Ko Jonatan, bukan. Maksudnya ingin berbagi pengalaman dan rasa bermain ketemu Ko Jonatan itu kayak gimana. Gitu aja. Senang aja,” ujar dia lagi.
Apabila terwujud, ada kemungkinan dukungan Istora akan terpecah, baik kepada Jonatan maupun Alwi sendiri. Menanggapi hal itu, pebulu tangkis peringkat 30 dunia mengaku tidak ambil pusing.
“Ya terserah aja. Yang penting kan kita di lapangan memberikan yang terbaik,” tandasnya.
