Ototekno

Indonesia dan China Perkuat Sinergi Teknologi Ketenagalistrikan dan EBT


Kerja sama strategis dalam bidang ketenagalistrikan terjalin antara lembaga enjiniring Indonesia dan China Electric Power Planning & Engineering Institute (EPPEI), institusi energi terkemuka dari Tiongkok. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung di Jakarta baru baru ini, sebagai langkah konkret mendorong transisi energi dan peningkatan kapasitas teknis sumber daya manusia.

Kerja sama ini mencakup pengembangan sistem kelistrikan berbasis energi baru terbarukan (EBT), efisiensi energi, serta penerapan teknologi terkini dalam perencanaan infrastruktur tenaga listrik.

Dalam pelaksanaannya, kolaborasi ini dijalankan oleh PT PLN Enjiniring, anak usaha dari PT PLN (Persero), yang ditunjuk untuk memperluas jangkauan kerja sama global dalam bidang enjiniring energi.

WhatsApp Image 2025-05-20 at 12.02.30.jpeg

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari strategi besar menuju target Net Zero Emissions (NZE) Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat.

“Kerja sama internasional ini memperkuat posisi PLN Group dalam peta transformasi energi nasional. Fokusnya bukan hanya pada pembangunan pembangkit EBT, tapi juga perencanaan sistem dan efisiensi jangka panjang,” jelas Darmawan.

Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menambahkan bahwa kerja sama dengan EPPEI menjadi katalis dalam penguatan kapasitas teknis nasional.

“Kami ingin membangun organisasi yang tak hanya andal secara teknis, tapi juga adaptif terhadap perkembangan global. Tim kerja gabungan akan menyusun dokumen enjiniring bersama, berbagi praktik terbaik, dan memperluas wawasan dalam pengelolaan sistem kelistrikan,” ujarnya.

Program capacity building menjadi inti dalam kerja sama ini. Fokus utamanya meliputi strategi flexible generation, pemodelan perencanaan sistem tenaga listrik, serta penguatan penetrasi variable renewable energy (VRE).

Baca Juga:  Moeldoko Umumkan Transaksi PEVS 2025 Tembus Rp912 Miliar, Naik 2 Kali Lipat

Chairman China Energy Engineering Corporation (CEEC), Lyu Zexiang, yang menaungi EPPEI, menyambut baik kemitraan ini. Ia menyatakan kesiapannya mengerahkan para ahli dan insinyur terbaik untuk menciptakan solusi ketenagalistrikan yang ramah lingkungan dan efisien.

“Kami ingin membawa teknologi yang bukan hanya maju, tapi juga relevan dengan tantangan masa depan—termasuk dalam pengembangan sistem penyimpanan energi dan baterai berkelanjutan,” kata Lyu.

Back to top button