SulselNews

Indikator Keluarkan Hasil Survei Terbari Jelang Pencoblosan Pilgub Sulsel, Andalan Hati Masih Unggul

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Lembaga Survei Indikator kembali mengeluarkan hasil survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. Survei tersebut dikeluarkan tujuh hari jelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024 yang jatuh pada 27 November mendatang.

Dari hasil survei yang dikeluarkan, pasangan calon (Paslon) Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), unggul telak dari Paslon Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA). Yang mana Andalan Hati meraih 64,2 persen, jauh meninggalkan pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) yang hanya meraih 24,2 persen.

Survei yang dilakukan pada 7-13 November 2024 ini melibatkan 800 responden dari 24 kabupaten/kota di Sulsel dengan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan margin of error ±3,5 persen. Responden yang belum menentukan pilihan masih tersisa 11,6 persen, namun diprediksi besar kemungkinan memilih Andalan Hati.

Baca Juga:  Polda Jateng Cek Kesiapan Tol Jogja-Solo Jelang Arus Mudik 2025

Dalam simulasi calon gubernur, Andi Sudirman Sulaiman menunjukkan dominasi elektoral yang kuat dengan elektabilitas 61,7 persen, sementara Danny Pomanto hanya mendapatkan 23,8 persen. Pada simulasi terbuka dengan empat nama, Andi Sudirman kembali unggul dengan 55,7 persen.

Lalu Danny 21,1 persen, Fatmawati 3,4 persen, dan Azhar Arsyad 1 persen. Survei juga memotret fenomena dukungan berbasis sentimen putra daerah, dengan 53,6 persen responden lebih memilih calon dari daerah sendiri.

Direktur Eksekutif Indikator, Prof Burhanuddin Muhtadi mengatakan tingginya elektabilitas Andi Sudirman karena faktor personal dan kepemimpinan. Ia-dinilai sebagai sosok yang peduli pada rakyat, bersih dari praktik korupsi, serta memiliki rekam jejak kerja nyata selama menjabat.

Baca Juga:  Kompolnas Tuntut Penegakan Hukum Maksimal untuk Penembakan Tiga Polisi

“Program pembangunan infrastruktur, penanganan bencana, dan kehadirannya langsung di lapangan menjadi daya tarik tersendiri,” katanya, Rabu (20/11/2024).

Sementara iti, pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Prof. Dr Armin Arsyad, menilai jarak elektabilitas yang begitu besar antara kedua pasangan sulit-dikejar dalam waktu tersisa. Ia bahkan memperkirakan Andalan Hati bisa mencapai lebih dari 70 persen suara.

“Sebagian besar pemilih yang belum menentukan pilihan biasanya akan condong ke pasangan unggul. Karena faktor psikologis ingin menjadi bagian dari pemenang,” jelas Prof. Armin.

Ia juga menyoroti peran signifikan tim pemenangan Andalan Hati yang-dinilai solid dan maksimal di lapangan. Gabungan dukungan dari tim nasional Prabowo Subianto dan Anies Baswedan turut memperkuat posisi Andalan Hati.

Back to top button