Market

IHSG Awal Pekan Naik Didorong Pertumbuhan Ekonomi di Atas Ekspektasi

Selasa, 08 Nov 2022 – 02:28 WIB

IHSG naik

(ist)

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan naik didorong data pertumbuhan ekonomi yang di atas ekspektasi.

IHSG, pada Senin (7/11/2022), ditutup menguat 56,87 poin atau 0,81 persen ke posisi 7.102,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,3 poin atau 0,92 persen ke posisi 1.015,28.

Beberapa faktor yang mendorong penguatan indeks di awal pekan ini yaitu data pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 yang lebih tinggi dari sebelumnya dan konsensus, naiknya beberapa harga komoditas, dan positifnya indeks di bursa Wall Street.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia berhasil tumbuh tinggi pada triwulan III-2022, yakni 5,72 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) atau lebih tinggi dari triwulan II-2022 yang sebesar 5,45 persen (yoy).

Baca Juga:  Tegakkan Komitmen Presiden Prabowo, Rosan Siap Evaluasi BPI Danantara yang Kelola 844 BUMN

Tren pertumbuhan ekonomi secara tahunan meningkat secara persisten selama empat kuartal berturut-turut, dengan tumbuh di atas 5 persen sejak triwulan IV 2021.

Dibuka menguat, IHSG langsung melemah dan terus berada di zona merah namun kembali menguat jelang penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus bergerak naik dan berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat di mana sektor barang baku naik paling tinggi yaitu 1,24 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor energi masing-masing 1,22 persen dan 0,92 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi sebesar minus 1,16 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PBRX, LEAD, BRMS, ARTO, dan MARI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PICO, NANO, PNLF, MPPA, PNBN.

Baca Juga:  Trump Paksa Tarif Masuk Mobil Impor 25 Persen, Cuan Toyota Hilang Rp19 Triliun dalam 2 Bulan

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.431.217 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,36 miliar lembar saham senilai Rp13,16 triliun. Sebanyak 290 saham naik, 233 saham menurun, dan 177 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 327,9 atau 1,21 persen ke 27.527,64 indeks Hang Seng naik 434,77 atau 2,69 persen ke 16.595,91, indeks Shanghai meningkat 7,02 poin atau 0,23 persen ke 3.077,82, dan indeks Straits Times menguat 3,77 poin atau 0,12 persen ke 3.133,88.

Back to top button