Iga Swiatek Punya Modal Bagus Jelang Wimbledon 2025


Iga Swiatek mengakui bahwa permainannya di grass-court masih dalam tahap pengembangan, tetapi ia yakin ia menuju ke arah yang tepat.

Petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam berharap bisa mengubah keberuntungannya di Wimbledon, di mana ia belum bisa meraih pencapaian terbaik di Grand Slam tersebut dibandingkan tiga Grand Slam lain.

Ia telah memenangkan 11 pertandingan di London, jauh lebih sedikit dibandingkan 40 kemenangan yang ia petik di French Open. Ia baru satu kali melenggang ke perempatfinal di London yang berlangsung pada musim 2023.

Namun, petenis peringkat 4 dunia baru-baru ini menorehkan tonggak bersejarah dengan lolos ke final turnamen grass-court untuk kali pertama dalam kariernya di Bad Homburg Open. Ia mengalahkan runner up Wimbledon musim 2024, Jasmine Paolini di semifinal sebelum kalah dari petenis AS, Jessica Pegula di final.

“Mungkin, sejauh ini itu adalah pencapaian terbaik yang saya torehkan di grass-court,” ungkap Swiatek terkait persiapannya menuju Grand Slam di London.

“Saya melalui waktu yang benar-benar luar biasa di Bad Homburg dan menikmatinya. Juga mendapatkan waktu lebih untuk berlatih di grass-court benar-benar membantu. Saya merasa saya sedikit lebih baik.”

Jadi, apakah petenis berkebangsaan Polandia kini merupakan seorang ahli di grass-court? Belum benar-benar ahli dan sang petenis sendiri menjadi pihak yang mengakuinya.

“Saya tidak akan mengatakan tiba-tiba semua hal menjadi sempurna karena itu masih lapangan yang menyulitkan. Itu masih lapangan yang menantang,” aku Swiatek.

Exit mobile version