Tim pabrikan Honda menunggu celah untuk bisa memboyong Jorge Martin dari Aprilia Racing musim depan.
Kesempatan itu terbuka setelah muncul isu Martinator bakal didepak dari Aprilia karena tak mungkin bersaing untuk gelar juara dunia MotoGP musim ini.
“Setiap tim di paddock pasti tertarik dengan pembalap seperti Martin. Jika Anda tidak tertarik dengan Martin, Anda adalah orang bodoh. Tapi, kami tidak akan pernah menggaet pembalap yang memiliki kontrak saat ini. Itu bukan cara Honda,” kata Manajer Honda MotoGP, Alberto Puig dikutip dari Motorsport, Jumat (23/5/2025).
“Tapi jika Anda bertanya kepada saya apakah kami tertarik dengan pebalap seperti Martin, tentu saja kami tertarik. Kami tertarik pada pebalap yang cepat. Jika dia bebas pada akhir tahun, dia jelas salah satu pembalap yang perlu diperhatikan,” ujar dia menambahkan.
Martin yang musim lalu memperkuat KTM memutuskan hengkang ke Aprilia Racing dengan durasi kontrak dua tahun atau berakhir pada 2026.
Namun Martinator musim ini hanya menjalani sekali grand prix dan absen sebanyak lima grand prix karena berkutat menghadapi cedera.
Kondisi tersebut kian memperkuat spekulasi bahwa Martinator berpeluang besar hengkang dari Aprilia Racing karena terdapat klausul yang mengharuskan Martin bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.
Martin yang berstatus sebagai juara bertahan memang tengah menjadi primadona untuk diperebutkan pada musim selanjutnya.
Menghadapi polemik tersebut, Aprilia Racing mengeluarkan pernyataan resmi mengenai masa depan Martin tetap akan sesuai kontrak yang berakhir pada akhir musim 2026.
“Kontrak antara Aprilia Racing dan Jorge Martín berlaku, dan karena itu, harus dihormati oleh kedua belah pihak sampai kadaluwarsa (akhir 2026) dan akan terus melakukannya di masa mendatang,” tulis Aprilia Racing dikutip dari MotoGP.