Sulsel

Heboh Pernyataan Pj Gubernur Minta Sulsel Nomor 1 Bukan Nomor 2 di Hadapan JK, Begini Faktanya

Diskominfo-SP Sulsel Bakal Mengambil Langkah Hukum Usai Pernyataan Tersebut Dipelintir

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Baru-baru ini pernyataan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dipelintir dalam sebuah pemberitaan. Hal itu pun secara tegas telah dibantah oleh pihak Pemprov Sulsel.

Pemberitaan itu dimuat di website kodeindonesia.com yang berjudul ‘Pj Gubernur Sulsel Minta Sulsel Nomor 1, Bukan Nomor 2, di Hadapan JK’ itu kini telah dihapus. Namun tangkapan layar pemberitaan itu telah tersebar di berbagai platform media sosial.

Kepala Bidang Humas Dinas Kominfo SP Sulsel, Erlan Triska menjelaskan bahwa pernyataan itu diutarakan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dalam acara kuliah umum bersama Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu (2012/2023) lalu. Dia menegaskan pernyataan itu telah dipenggal lalu seolah dikaitkan dengan politik.

Padahal sejatinya, lanjut Erlan, pernyataan tersebut sebagai bentuk semangat bagi Pj Gubernur Sulsel untuk mengalahkan Filipina dalam budi daya pisang cavendish. Dimana Davao Filipina hanya memiliki 450.000 hektare, sementara Provinsi Sulsel menargetkan 500.000 hektare di tahun 2024.

“Sehingga pernyataan yang ditulis oleh kodeindonesia selain budi daya pisang cavendish dalam acara itu murni opini dan hoaks,” tegas Erlan, Jumat (19/1/2024).

Erlan menjelaskan bahwa judul dan isi berita yang ditayangkan oleh kodeindonesia.com itu cenderung tidak sesuai konteks kegiatan kuliah umum saat itu. Pasalnya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin murni menceritakan bagaimana perjalanan tim dari Pemprov Sulsel yang melakukan gerakan budi daya pisang cavendish di seluruh penjuru Sulsel.

Erlan menambahkan bahwa tudingan terkait Pj Gubernur Sulsel yang pernah menolak penggunaan Monumen Mandala untuk kegiatan salah satu pasangan calon di Pilpres dalam isi berita tersebut merupakan opini dan hoaks. Bahkan sejumlah isi tulisan itu mengandung character assassination terhadap Bahtiar Baharuddin selaku Pj Gubernur Sulawesi Selatan.

Erlan pun memastikan pihaknya akan mengambil langkah-langkah hukum usai berita hoaks tersebut tersebar dan meresahkan berbagai pihak. Betapa tidak, penggiringan opini seperti itu, menurut Erlan, bisa menyesatkan publik.

“Untuk itu kami akan segera melakukan pelaporan kepada pihak berwajib atas isi tulisan tersebut,” Erlan menegaskan.

Berdasarkan data yang diterima Inilahsulsel.com, berikut kalimat utuh ucapan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat gelaran kuliah umum bersama Jusuf Kalla saat itu:

“Kemarin 30 orang saya utus ke Davao Filipina bagaimana 450.000 hektare itu di tanam untuk kalahkan harus tahu mereka kerjanya apa 450.000 hektare. Kami Sulsel mengihtiarkan 500.000 hektare. Kalau ini terjadi maka kami Sulsel akan menjadi penghasil pisang nomor satu dunia, Tania Nomoro Dua Puang Nomor Seddi (Bukan nomor dua harus nomor satu). Jadi nggak boleh jadi nomor dua orang Bone harus nomor satu Puang, ajaran beliau (JK) bagitu,” kata Bahtiar, Rabu (20/12/2023).

 

 

Back to top button