Sulsel

3 UPT Bapenda Sulsel Sabet Penghargaan dari Bank Indonesia

Ketiganya Diberi Penghargaan Usai Mencatatkan Transaksi QRIS Terbanyak

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Badan Pendapatan Daerah Sulawesi Selatan berhasil meraih penghargaan dari Bank Indonesia. Penghargaan itu diberikan usai ketiganya mencatatkan pendapatan terbanyak melalui pembayaran QRIS.

Ketiga UPT itu adalah UPT Pendapatan Wilayah Makassar I Selatan, UPT Pendapatan Wilayah Gowa, dan UPT Pendapatan Wilayah Palopo. Piagam penghargaan kepada ketiganya diserahkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel Causa Iman Karana saat Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), serta Apresiasi Ekonomi dan Keuangan Digital Sulsel di Hotel Claro, Selasa (5/12/2023).

Kepala UPT Pendapatan Wilayah Palopo, Chandrawali, menjelaskan, penghargaan ini didasarkan pada jumlah transaksi menggunakan QRIS di Samsat Palopo.

“Artinya, dari jumlah keseluruhan pembayaran PKB dan BBNKB pada Kantor Samsat Palopo, persentase pembayaran menggunakan QRIS cukup besar dibandingkan samsat lainnya,” kata Chandrawali.

Chandrawali menjelaskan, berdasarkan data yang dimiliki oleh Bapenda Sulsel, persentase pembayaran menggunakan QRIS di Samsat Palopo mencapai 2,84 persen. Jika mengacu pada data realisasi pembayaran PKB dan BBNKB yang mencapai Rp 58 Milyar, maka jumlah transaksi QRIS di Samsat Palopo sudah mencapai Rp 1,6 Milyar di tahun 2023 ini.

“Penghargaan yang kami peroleh ini, tentu saja akan menjadi motivasi bagi kami, khususnya untuk terus mensosialisasikan transaksi non-tunai dalam pembayaran pajak kendaraan,” terangnya.

Chandrawali menyebut, pihaknya sudah sejak lama menyosialisasikan penggunaan QRIS sebagai metode bayar pada Kantor Samsat Palopo.

“Sejak awal dicanangkan, kami bergerak cepat dengan bekerjasama dengan Bank Sulselbar untuk membuat QRIS merchant, bukan hanya untuk di Kantor Samsat, tapi di semua layanan unggulan yang kami punya,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Chandrawali, pihaknya juga cukup masif melakukan sosialisasi, baik melalui pemberitaan ataupun lewat media sosial. “Semoga kedepannya akan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan digital untuk pembayaran pajak kendaraannya,” ujarnya.

Back to top button