Harga CPO Naik 15 Persen, AALI Kempit Cuan Rp1,15 Triliun dan Cuci Gudang


Sebagai salah satu industri sawit terbesar di Indonesia, PT Astra Agro Lestari Tbk yang berkode saham AALI, mampu mengoleksi untung Rp1,15 triliun pada 2024. Atau naik 9 persen ketimbang 2023.

Lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara Astra, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2024), AALI menebar dividen Rp515,8 miliar, setara Rp268 per lembar saham. Selain itu, anak usaha Astra Group ini, melakukan perombakan besar-besaran, alias ‘cuci gudang’.

“Kenaikan harga mendorong revenue AALI naik 5 persen (yoy), menjadi Rp21,82 triliun dengan laba bersih naik 9 persen dari Rp1,06 triliun menjadi Rp1,15 triliun pada 2024,” kata Tingning Sukowignjo, direktur anyar AALI.

Ke depan, lanjutnya, perseroan akan menerapkan efisiensi biaya, peningkatan keunggulan operasional, dan inovasi dalam proses produksi. “Kami konsisten sebagai bagian dari pembenahan berkelanjutan. Diharapkan mampu memetik hasil yang lebih maksimal,” lanjut Tingning.

Informasi saja, harga rata-rata minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar Rotterdam naik 12 persen, dari US$964/ton pada 2023 menjadi US$1.084/ton pada 2024. Alhasil, harga rata-rata CPO perusahaan ikut naik 15,6 persen menjadi Rp12.883 per kilogram (kg) pada 2024. Tahun sebelumnya dibanderol Rp11.142/kg. 
 
Sepanjang 2024, penjualan AALI sebesar 69 persen menyasar pasar domestik. Sejalan dengan komitmen perseroan untuk mensukseskan program pemerintah, kebijakan Domestic Market Obligations (DMO). Sisanya yang 31 persen dilempar ke pasar gloal, mulai China, India, Korea Selatan, dan Pakistan.
 
Dalam RUPST 2025, pemegang saham melakukan perombakan besar-besaran. Santosa yang menjabat Presiden Direktur (Presdir) AALI, didapuk sebagai Presiden Komisaris (Preskom), menggantikan Chiew Sin Cheok. Sementara posisi Presdir diisi Djap Tet Fa.

Sedangkan Veronica Lusi Herdiyanti ditunjuk sebagai direktur, mengisi posisi yang ditinggalkan Djap Tet Fa. Ada nama baru yakni Bandung Sahari, ditunjuk sebagai direktur AALI, menggantikan  M Hadi Sugeng Wahyudiono yang memasuki masa pensiun. Berikut daftarnya:
1. Komisaris Astra Agro:
Presiden Komisaris : Santosa
Komisaris : Johannes Loman
Komisaris : Aridono Sukmanto
Komisaris : Ratna Wardhani

2. Direktur Astra Agro:
Presiden Direktur : Djap Tet Fa
Direktur : Tingning Sukowignjo
Direktur : Widayanto
Direktur : Eko Prasetyo
Direktur : Arief Catur Irawan
Direktur : Veronica Lusi Herdiyanti
Direktur : Bandung Sahari
 

Exit mobile version