Pelath Barcelona Hansi Flick percaya manajemen tim akan melakukan upaya maksimal mempertahankan gelandang kreatifnya, Dani Olmo.
La Liga mengumumkan Barcelona tak dapat mendaftarkan sang pemain untuk paruh kedua musim karena aturan financial fair play (FFP).
“Kami percaya kepada klub. Saya selalu positif tetapi kami harus menunggu keputusan yang diambil,” kata Flick pada laman resmi klub.
Barcelona tidak dapat memasukkan nama Olmo dan Pau Torres, yang pada paruh pertama musim ini didaftarkan dengan menggunakan opsi alternatif setelah Andreas Christiansen mengalami cedera dan mengalihkan gaji tersebut kepada Olmo dan Pau.
La Liga terbilang paling ketat di antara lima liga Eropa dalam menerapkan FFP.
Aturan tersebut yakni terkait dengan batas gaji dan pengeluaran klub disesuaikan dengan jumlah pendapatan klub dalam semusim.
Aturan ini sebenarnya diterapkan untuk melindungi dan menyelamatkan klub dari kebangkrutan, serta menjaga kompetisi tetap adil.
Barcelona kini dalam posisi sulit karena masalah margin pendapatan yang tak sebanding dengan pengeluaran dalam semusim, sehingga menyulitkan mereka dalam menambah biaya-biaya lain, termasuk gaji pemain.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Blaugrana sedang berupaya menarik tuas ekonomi atau menjual hak cipta pendapatan VIP Box Stadion kandang mereka.
El Barca juga memiliki opsi menjual atau melepas sejumlah pemain pada bursa transfer Januari demi mengurangi beban gaji skuad sehingga bisa mendaftarkan Olmo dan Torres.
Dengan status yang tak didaftarkan oleh klub, Olmo kini berstatus bebas transfer sehingga dapat berbicara dengan klub lain pada bursa transfer musim dingin ini.
