Hadiri Raker Kedaulatan Maritim, Pj Gubernur Paparkan Potensi Laut Sulsel
Raker Kedaulatan Maritim itu Digelar Untuk Mendukung Indonesia Emas 2045

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin memaparkan potensi alam di 24 kabupaten kota se-Sulsel kepada seluruh peserta Rapat Kerja (Raker) Kedaulatan Maritim Sulsel dalam Mendukung Indonesia Emas 2045 yang digelar di Hotel Claro Makassar, Rabu (20/12/2023).
Bahtiar menjelaskan bahwa potensi maritim di Sulsel begitu banyak mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak kalah dengan provinsi lain di Indonesia. Hanya saja SDM maritim di Sulsel perlu dikembangkan lebih jauh.
“Kendati demikian, SDM belum ada yang betul-betul fokus di bidang masing-masing, seperti sektor perikanan misalnya,” kata Bahtiar.
Ia menjelaskan, bumi ini harus didiagnosa berdasarkan kebutuhan antara alam semesta dengan manusianya. Pasalnya, saat ini banyak potensi mulai laut maupun darat yang belum dimaksimalkan.
“Khusus di laut harus diciptakan tempat baru untuk ikan. Untuk itu Pemprov Sulsel melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel akan membuat rumah ikan buatan atau rumpon,” jelasnya.
Rumpon ini nantinya akan dibuat dengan satu titik minimal luasnya satu hektare dengan estimasi anggaran per titiknya Rp150 juta sampai Rp200 juta, itu sudah termasuk biaya pengadaan bibitnya.
“Saya sudah berdiskusi dengan nelayan bagaimana soal rumah ikan atau terumbu karang buatan ini sangat bagus untuk ikan. Tempat yang paling netral adalah laut, tidak ada diskriminasi dan pembatasan di sana, semua orang bisa mancing di laut,” jelasnya.
Apalagi, lanjutnya, selama ini para nelayan sudah meninggalkan keluarga berbulan-bulan untuk mencari ikan sampai di NTT, NTB dan bahkan sampai Papua. Ini terpaksa dilakukan para nelayan karena sudah tidak ada ikan di Perairan Sulsel.
“Dengan adanya program ini maka masyarakat nelayan tidak lagi jauh-jauh untuk mencari ikan. Tidak ada orang yang mau jauh dari keluarga hanya untuk mencari ikan. Tapi itu dilakukan karena sudah tidak ada lagi ikan di perairan kita,” pungkasnya.
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Jamaluddin Jompa, mengatakan, soal perikanan merupakan sebuah keuntungan bagi masyarakat Sulsel mendapatkan gubernur seperti Bahtiar Baharuddin.
“Kita semua bersama seluruh masyarakat Sulsel beruntung bisa dapat Gubernur seperti Bapak Dr Bahtiar ini, karena betul-betul tahu bagaimana kebutuhan nelayan di Sulsel,” tuturnya.