
INILAHSULSEL.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sulawesi Selatan (Sulsel), dari Januari hingga April telah mencapai angka 1.620, dengan 9 kematian tercatat.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr. Muhammad Ishaq Iskandar, pada Senin (18/04/2024), mengungkapkan bahwa angka kasus saat ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2023, yang mencatat 2.859 kasus dengan 10 kematian.
“Dalam menghadapi lonjakan kasus ini, kami telah mengambil beberapa langkah, termasuk mengeluarkan Surat Edaran kepada Kabupaten dan Kota untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyebaran DBD,” jelas dr. Ishak Iskandar.
Dari 9 kasus kematian DBD yang terjadi pada tahun ini, berasal dari Enrekang, Maros, Soppeng, Bantaeng, dan Bulukumba.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk secara rutin membersihkan lingkungan mereka agar tidak menjadi sarang bagi jentik nyamuk,” tambahnya.
Peran aktif masyarakat dianggap sangat penting dalam upaya mengantisipasi peningkatan kasus DBD yang terjadi.