Guru Jadi Duta Esports: Program MLBB Teacher Ambassador Resmi Dimulai di Surabaya


Upaya mengubah paradigma tentang game di dunia pendidikan kembali digulirkan melalui peluncuran program MLBB Teacher Ambassador di Surabaya. 

Inisiatif ini dihadirkan oleh pengembang gim Moonton Games, sebagai langkah lanjutan dari program MLBB Goes to School yang telah menjangkau lebih dari 1.280 siswa di Surabaya dan Malang pada 2024 lalu.

Berbeda dengan sebelumnya yang berfokus pada siswa, MLBB Teacher Ambassador kali ini menyasar para pendidik di tingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat. Program ini bertujuan memberdayakan guru sebagai agen perubahan untuk memanfaatkan gim sebagai media edukasi, pengembangan karakter, serta sarana membangun kedekatan dengan siswa.

“Perawatan wajah yang dilakukan dengan baik bukan sekadar perawatan kulit—ini adalah bentuk pencegahan, terapi penyembuhan, dan bentuk penghargaan diri,” ujar dr. Ahmad Haykal, salah satu narasumber dalam sesi diskusi.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Tri Endang Kristianingsih, menyambut positif program ini. Ia menilai pendekatan edukatif dalam memanfaatkan gim sejalan dengan arah kurikulum pendidikan yang mengakomodasi teknologi, AI, dan coding.

Hal serupa disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Gresik Plt Surabaya-Sidoarjo, Kiswanto. Ia menekankan pentingnya peran guru dalam mengedukasi tidak hanya siswa, tapi juga orang tua agar memahami sisi positif dari ekosistem gim dan esports.

Melalui MLBB Teacher Ambassador, guru akan dibekali pelatihan tentang mekanisme bermain sehat (mabar sehat), pemanfaatan gim sebagai alat bantu belajar, hingga penerapan nilai-nilai sportivitas dan strategi dalam kegiatan sekolah. Program ini diharapkan menjadi media efektif untuk mengasah soft skill siswa seperti kerja sama tim, berpikir kritis, dan komunikasi.

Erina Tan, Kepala Bidang Pengembangan Ekosistem Gim Moonton Games, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar promosi gim, melainkan bentuk keseriusan dalam mendukung transformasi pendidikan digital di Indonesia.

“Kami ingin membuktikan bahwa prestasi di pendidikan bisa sejalan dengan pencapaian di industri gim, selama ada wadah dan bimbingan yang tepat. Ke depan, kami berharap siswa yang berprestasi di esports juga bisa mendapat pengakuan jalur prestasi di dunia pendidikan formal,” ujarnya.

Sepanjang 2025, program ini akan melibatkan 300 guru dari 100 SD, 200 SMP, dan 100 SMA/sederajat di Surabaya. Mereka akan mendapatkan materi ajar, modul implementasi, dan panduan teknis untuk menggelar kegiatan edukatif berbasis Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di sekolah masing-masing.

Sejak November 2024, sudah ada 48 sekolah di Surabaya yang lebih dulu bergabung sebagai MLBB Teacher Ambassador. Surabaya pun menjadi kota pertama di Indonesia yang meluncurkan inisiatif ini di lingkungan sekolah.

Program ini juga dirancang agar berkelanjutan, dengan berbagai kegiatan seperti extracurricular, class meeting, friendly match, hingga sesi edukasi etika digital dan literasi bermain gim sehat.

Moonton Games berharap, dengan dukungan pemerintah daerah, pendidik, dan masyarakat, MLBB Teacher Ambassador dapat menjadi model kolaborasi jangka panjang antara dunia pendidikan dan industri kreatif berbasis teknologi.

 

Exit mobile version