Naomi Osaka dibayangi cedera saat akan turun di partai pertama Grans Slam Australian Open 2025.
Osaka yang merupakan juara dua kali AO, harus berhenti karena cedera saat melakoni partai final ASB Classic di Auckland.
“Hasil MRI-nya tidak fantastis, tetapi juga tidak buruk. Jadi, setelah mengatakan semua itu, saya cukup optimistis tentang pertandingan saya. Maksud saya, saya pasti akan memainkan pertandingan saya. Saya telah berlatih dengan cukup baik selama dua hari di sini. Tampaknya berjalan dengan baik,” kata Osaka kepada wartawan di Australian Open Media Day.
Terlepas dari cedera, Osaka menunjukkan permainan yang cukup menjanjikan di awal tahun ini dengan mencapai final WTA 250.
“Jelas, saya tampil cukup baik di Auckland. Saya tahu saya kalah, bisa dibilang kalah di final. Dalam benak saya, saya menang. Bagi saya, itu jelas statistik karier baru karena saya hanya pernah mencapai semifinal di turnamen sebelum ini,” kata matan petenis nomor 1 dunia itu.
Sejak berpisah dengan Wim Fissette dan merekrut Patrick Mouratoglou setelah AS Terbuka, tim baru tersebut telah memenangkan tujuh pertandingan tanpa pernah kalah dalam satu pertandingan pun. Dua kesalahannya adalah pensiun, pertama setelah berpisah dengan Coco Gauff di Babak 16 Besar Tiongkok Terbuka dan dengan Tauson di Auckland.
Jumlah sampelnya memang kecil, tetapi cukup untuk memberi Osaka keyakinan untuk melangkah ke tahun 2025 dengan percaya diri. Ada energi yang sangat berbeda di sekitar pemain berusia 27 tahun itu.
