Gunung Raung Kembali Erupsi, Warga Diimbau Kenakan Masker

Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Lumajang, dan Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur kembali mengalami erupsi yang mengakibatkan hujan abu vulkanik di sejumlah desa sekitar, Minggu (29/6/2025) malam.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung, Agung Tri Subekti mengatakan erupsi terjadi pukul 18.03 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 3.932 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat laut. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung. Warga juga diimbau mengenakan masker untuk menghindari dampak hujan abu vulkanik.
“Rekaman seismik didominasi tremor menerus dengan amplitudo maksimum 4 mm dan erupsi masih berlangsung saat laporan itu dibuat,” katanya.
Berdasarkan data, jumlah letusan Gunung Raung yang pernah tercatat 39 kali sejak Januari hingga 29 Juni 2025, pukul 18.00 WIB.
Gunung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu terpantau sering erupsi pada Juni 2025 dengan ketinggian letusan bervariasi mulai 300 meter hingga 2.000 meter di atas puncak.
Erupsi tersebut terkadang menyebabkan hujan abu vulkanik di beberapa desa di Kabupaten Jember sehingga pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mendistribusikan masker kepada warga yang terdampak.
Agung menjelaskan aktivitas vulkanik Gunung Raung berada pada status Level II (Waspada), sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi, yakni masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.
Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan aktivitas Gunung Raung berdasarkan evaluasi yang dilakukan dinyatakan masih tetap dalam status Waspada atau Level II, meskipun aktivitas erupsi terjadi terus-menerus.