Golkar: Elektabilitas Airlangga Hartarto Rendah karena Sibuk Kerja

Ketum Golkar Airlangga Hartarto belum mampu mengerek elektabilitas calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 lantaran fokus menjalankan tugas sebagai Menko Perekonomian. Waketum Golkar, Nurul Arifin menilai, kendati elektabilitas Airlangga selaku capres belum terangkat, namun secara umum masyarakat mengapresiasi kinerja pemerintah pada sektor ekonomi
Menurut Nurul, apresiasi masyarakat terhadap kinerja perekonomian menunjukkan Airlangga loyal dengan pemerintah, dan fokus menjalankan tugasnya sebagai pembantu Presiden Jokowi. Saking fokus bekerja, Airlangga lupa untuk memoles citra dan meningkatkan elektabilitas sebagai capres maupun cawapres.
“Nah yang ingin saya garisbawahi adalah kondisi perekonomian itu cenderung puas, dan puas ini tentu saja karena ada menteri koordinator perekonomiannya yang sudah bekerja sangat keras untuk bapak presiden, untuk masyarakat Indonesia, sehingga mereka lupa untuk bekerja menaikkan popularitas begitu ya,” terang Nurul dalam acar rilis survei Indikator Politik Indonesia yang digelar virtual bertajuk “Kinerja Presiden, Elektabilitas Bakal Capres dan Partai Jelang 2024” pada Rabu (4/1/2023).
Nurul mengingatkan, Golkar tidak diam dan berupaya mendongkrak citra Airlangga untuk menguatkan elektabilitas ketum yang bakal diusung menjadi capres pada Pilpres 2024. Namun Airlangga menahan rencana itu, karena merasa momennya belum tepat.
“Karena memang begitu beliau itu, karena ketika kami akan membuat berita tentang dirinya soal Pak Airlangga tentang bapak ataupun kunjungannya atau tentang Golkar, selalu katanya nanti dulu,” ujarnya.