Gol Luar Kaki Lautaro Martinez Bikin Allianz Hening! Begini Isi Kepalanya saat Eksekusi

Lautaro Martinez menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan atas Bayern Munchen dalam leg pertama perempat final Liga Champions 2024/25. Bermain di Allianz Arena, Lautaro mencetak gol pembuka melalui sepakan luar biasa dengan bagian luar kaki kanan yang menaklukkan Jonas Urbig di bawah mistar Bayern.
Gol tersebut lahir dari skema serangan cepat yang dimulai dari lini tengah. Lautaro sendiri mengakui bahwa keputusan mengeksekusi bola dengan kaki kanan adalah murni hasil insting dan improvisasi di lapangan.
“Saya memenangkan duel di lini tengah, lalu melihat ruang. Carlo [Augusto] berlari ke arah itu dan Marcus [Thuram] memberikan bola padaku,” ujar Lautaro kepada Sky Sport Italia.
“Awalnya saya ingin menendang dengan kaki kiri, tapi ada terlalu banyak pemain di depan saya, jadi saya ubah arah dan memilih kaki kanan. Untungnya masuk dan membawa kami unggul.”
Inter kemudian kebobolan gol penyama dari Thomas Müller di babak kedua, namun Davide Frattesi mencetak gol kemenangan di menit akhir memanfaatkan umpan silang dari Carlos Augusto.
Menurut Lautaro, kemenangan ini bukan hanya soal hasil, melainkan juga pembuktian mental dan kualitas tim setelah sebelumnya sempat ditahan imbang Parma di Serie A usai unggul dua gol.
“Kami banyak berdiskusi setelah hasil imbang melawan Parma. Kalau kami mau terus berkembang dan menang, kami harus tinggalkan hasil seperti itu,” ucapnya.
“Penampilan kami malam ini komplet, baik dalam penguasaan bola maupun saat bertahan. Kami menunjukkan karakter dan kualitas di stadion sebesar ini melawan tim sekuat Bayern. Tim ini membuktikan bahwa kami pantas memakai seragam Inter.”
Gol ini merupakan gol ketujuh Lautaro di Liga Champions musim ini, menjadikannya pencetak gol terbanyak Inter di ajang ini sejak Samuel Eto’o mencetak delapan gol pada musim 2010/11.
Menjelang leg kedua yang akan digelar di San Siro pada 16 April mendatang, Lautaro meminta timnya untuk tetap fokus dan mempertahankan semangat yang sama.
“Kami harus tampil dengan sikap dan performa yang sama di leg kedua. Saat kami menekan mereka di babak pertama, mereka kesulitan. Jadi, kami butuh kualitas dan determinasi yang sama minggu depan,” tutupnya.