Arena

Ginting Sebut Lawan Axelsen Permainan Terbaiknya


Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus mengelus dada usai tersingkir dari BWF World Tour Finals 2023.

Kekalahan dari Viktor Axelsen di Hangzhou Olympic Sports Expo Center, Jumat (15/12/2023), menjadi penanda berakhirnya perjalanan tunggal putra Tanah Air tersebut.

Ia tumbang lewat permainan rubber game yang berakhir dengan skor 21-16, 7-21 dan 13-21.

Meski menang dua kali di laga sebelumnya, Ginting tidak otomatis mendapat tiket ke babak semifinal. Mengingat, pesaing di Grup A, Shi Yu Qi (China) berhasil mengamankan kemenangan kontra Kodai Naraoka (Jepang) di laga pamungkas.

Alhasil Ginting kalah dalam perhitungan selisih gim, total poin, dan perhitungan head to head atas Axelsen yang mengamankan posisi runner-up.

Baca Juga:  Main 3 Jam 19 Menit, Carlos Alcaraz Susah Payah Raih Kemenangan ke-100 di Tanah Liat

Jawara Singapore Open 2023 itu mengaku legawa menerima hasil pahit tersebut. Bahkan, Ginting mengaku berhasil menemukan penampilan terbaiknya saat berduel dengan Axelsen.”Meskipun kalah, saya cukup puas dengan penampilan hari ini. Dari dua hari terakhir bahkan saya merasa ini penampilan terbaik saya,” ungkapnya.

Ginting sendiri memang tak bisa menyembunyikan perasaan kecewanya, terlebih setelah mengantongi dua kemenangan kontra Kodai Naraoka dan Shi Yu Qi.

“Hanya ya sudah memang persaingan di tunggal putra seketat itu. Tidak ada yang bisa memprediksi,” ungkapnya.

Ginting berharap, gelaran ini dapat menjadi pembelajaran agar mampu tampil lebih baik di turnamen berikutnya. Termasuk, panggung prestisius Olimpiade Paris 2024.

“Saya mengambil pelajaran bahwa ini sebagai ajang pemanasan menjelang Olimpiade yang kan hampir sama sistemnya. Grup dulu baru ke fase gugur. Semoga performa ini bisa terus saya tingkatkan di tahun depan,” pungkasnya. 

Baca Juga:  Coach Teco Beberkan Kunci Bali United Jinakkan Persebaya di GBT

Back to top button