News

Gerindra Pede Gibran Bisa Imbangi Mahfud dalam Debat Cawapres

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo meyakini Gibran Rakabuming Raka dapat menghadapi lawan tangguh seperti Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), saat jalani sesi debat cawapres.

“Mas Gibran sangat mature (dewasa), sangat matang, saya kira enggak masalah ya. Dia bawa energi semangat anak muda yang berhadapan yang lebih tua-tua (dalam debat capres-cawapres), saya kira enggak masalah itu,” ujar Hashim di Lapangan Bola Banjaran Pucung (BPC), Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023).

Adik Prabowo Subianto ini pede dengan potensi yang dimiliki Gibran dalam membawa Indonesia maju ke depannya. Ia pun terkagum dengan pidato Wali Kota Surakarta itu di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga:  Pertemuan Prabowo-Megawati Bukan Sekadar Silaturahmi, Dipercaya Jalan Masuk PDIP ke Koalisi

“Mas Gibran waktu di Indonesia Arena luar biasa, semua orang termasuk banyak orang asing, mereka betul-betul impres (terkesan), mereka kaget dan senang sekali,” ucap Hashim.

Diketahui, pencalonan Gibran menuai pro kontra dari berbagai kalangan. Bukan saja dari kalangan politisi, namun juga dari seniman, salah satunya seniman asal Yogyakarta, Butet Kartaredjasa.

Ia mengaku sangat tak sabar menantikan Gibran dan Mahfud MD, pendamping bacapres Ganjar Pranowo, dalam sesi debat calon wakil presiden. Menurut Butet, ada perbedaan kelas antara Gibran dan Mahfud. Gibran diketahui baru dua tahun memimpin Solo sebagai Wali Kota. Sedangkan Mahfud sudah lebih berpengalaman dalam pemerintahan.

“Saya justru mengharapkan Mas Gibran itu maju jadi wapres. Penting sekali. Karena saya sangat merindukan nanti kalau ada perdebatan, wapresnya debat, 35 tahun (usia Gibran) lawan Prof Mahfud MD, apik banget,” ucapnya di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

Baca Juga:  Suap Rp60 Miliar Vonis Lepas Kasus CPO, Mustahil jika Tanpa Persetujuan Petinggi Perusahaan

Ia yakin bukan hanya dirinya tapi semua masyarakat menantikan bagaimana aksi Gibran. “Itu perdebatan paling keren wapres sepanjang sejarah Indonesia, Prof doktor dan berpengalaman dua tahun, dua tahun kok berpengalaman,” katanya.

Back to top button