Gerakan Selamatkan Pangan Digalakkan Penjabat Sekretaris Daerah Sulsel dan Bapanas RI

Gerakan Selamatkan Pangan Digalakkan Penjabat Sekretaris Daerah Sulsel dan Bapanas RI

INILAHSULSEL.COM – Penjabat Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad, menerima kunjungan dari Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional Republik Indonesia, Nita Yulianis, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan pada Rabu, 3 April 2024.

Kunjungan pejabat dari Bappenas RI tersebut bertepatan dengan acara Gerakan Selamatkan Pangan atau Gerakan Stop Boros Pangan yang mengusung tema ‘Ramadan Ceria Pangan’. Acara ini mencakup buka puasa bersama anak-anak panti asuhan dan pembagian takjil kepada masyarakat.

“Andi Muhammad Arsjad berharap kunjungan tersebut dapat menginspirasi dan memotivasi semua pihak bahwa ketahanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan dan keterjangkauan, tetapi juga tentang bagaimana memanfaatkan pangan secara bijak,” ucap Arsjad.

Sebagai Pj Sekda Sulawesi Selatan dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan, Arsjad menjelaskan bahwa Gerakan Stop Boros Pangan merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menyelamatkan pangan. Gerakan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam konsumsi dan pembelian makanan.

“Kita dapat membayangkan dampak negatif ketika masyarakat terbiasa mengkonsumsi makanan secara berlebihan, tidak sesuai dengan kebutuhan, melainkan sesuai dengan keinginan belaka. Hal ini mengakibatkan pemborosan makanan yang pada akhirnya berdampak pada lingkungan,” ungkapnya.

Nita Yulianis, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional RI, menyampaikan apresiasi atas kegiatan Ramadan Ceria Pangan ini sebagai langkah untuk mencapai berkah Ramadan melalui berbagi pangan serta untuk mendukung Gerakan Selamatkan Pangan.

Ia menjelaskan bahwa Sulawesi Selatan merupakan salah satu dari 15 provinsi di Indonesia yang aktif mengimplementasikan Gerakan Selamatkan Pangan. Tujuan utama gerakan ini adalah untuk terus mendorong dan meningkatkan upaya pencegahan serta pengurangan Food Loss and Waste (FLW), yang menjadi komitmen pemerintah Indonesia dalam mencapai transformasi sistem pangan yang berkelanjutan.

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Badan Pangan Nasional turut serta dalam acara Ramadan Ceria Pangan yang melibatkan berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dan pembagian takjil kepada masyarakat. Kami sangat mengapresiasi upaya ini dan berharap keberkahan ini dapat berlanjut secara konsisten di Provinsi Sulawesi Selatan,” tegasnya.

Nita juga menambahkan bahwa Bapanas memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas keterlibatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulawesi Selatan, tokoh-tokoh agama, masyarakat, serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Selatan dalam mendukung Gerakan Selamatkan Pangan.

“Kami juga telah mengunjungi Baznas. Insya Allah, Baznas di Sulawesi Selatan menjadi inovator, karena Baznas Sulawesi Selatan merupakan yang pertama bekerja sama dalam upaya Gerakan Selamatkan Pangan di tingkat nasional. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi contoh yang baik bagi Sulawesi Selatan,” tandasnya.

Exit mobile version