Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono menekankan, dengan adanya gencatan senjata yang terjadi pada perang Iran-Israel mesti diikuti adanya upaya perdamaian.
“Gencatan senjata harus diikuti dengan kesepakatan perdamaian yang berkelanjutan, dan memastikan tidak ada agresi militer kedepannya,” ucap Dave kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Tak hanya itu, ia menyebut momen gencatan senjata mesti dimanfaatkan untuk menormalisasi berbagai kegiatan di Timur Tengah.
“Dengan adanya gencatan senjata, maka proses perdamaian bisa segera dimulai, dan menormalisasi seluruh kegiatan di Timur Tengah. Hingga semua kegiatan dari politik hingga ekonomi dapat kembali normal,” tutur politikus Partai Golkar ini.
Sebelumnya, Iran mengumumkan perang selama 12 hari dengan Israel telah berakhir. Iran mencatat ratusan orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam serangan Israel selama 12 hari. Dilansir Aljazeera, Rabu (25/5/2025), setidaknya 610 warga Iran tewas dan 4.746 lainnya luka-luka akibat serangan Israel selama 12 hari, menurut angka terbaru dari Kementerian Kesehatan.
Juru Bicara Hossein Kermanpour mengatakan 971 orang masih dirawat di rumah sakit, sementara 687 orang menjalani operasi. Tiga belas anak-anak termasuk di antara mereka yang tewas, dengan yang termuda berusia 2 bulan, begitu pula 49 wanita, termasuk 2 yang sedang hamil.
Ia menambahkan 5 petugas kesehatan tewas dan 20 lainnya luka-luka. Tujuh rumah sakit rusak, demikian pula 6 pangkalan tanggap darurat, 4 klinik, dan 9 ambulans. Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah mengumumkan berakhirnya perang 12 hari dengan Israel.