CEO Google Sundar Pichai menyatakan harapannya agar layanan kecerdasan artifisial (AI) Gemini dapat menjadi opsi AI bawaan di sistem operasi iPhone, iOS 19, yang akan dirilis pertengahan tahun ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Pichai dalam sidang pengadilan antimonopoli Pemerintah Amerika Serikat terhadap Google, sebagaimana dilaporkan GSM Arena, Kamis (1/5/2025). Ia mengungkap bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan CEO Apple, Tim Cook, sepanjang tahun 2024 guna membahas potensi kerja sama itu.
“Saya berharap kesepakatan ini bisa tercapai pertengahan 2025,” kata Pichai di hadapan hakim. Target waktu tersebut bertepatan dengan ajang tahunan Apple, Worldwide Developers Conference (WWDC), yang biasanya digelar pada Juni.
Isyarat kehadiran Gemini di iOS sejatinya sudah mencuat sejak Februari lalu. Beberapa pengembang menemukan kode tersembunyi dalam pembaruan iOS 18.4 Beta yang mengindikasikan bahwa Apple tengah bersiap menambahkan Gemini sebagai opsi AI alternatif di layanan Apple Intelligence, menyusul kemitraan Apple dengan OpenAI untuk menghadirkan ChatGPT.
Jika kesepakatan antara Google dan Apple benar-benar tercapai, maka besar kemungkinan Gemini akan muncul sebagai opsi AI bawaan di versi beta iOS 19 mendatang, berdampingan dengan ChatGPT.
Sebelumnya, Gemini telah diintegrasikan ke dalam berbagai layanan milik Google, termasuk Google Workspace dan Pixel. Jika berhasil menembus ekosistem Apple, Gemini akan memperluas jangkauannya secara signifikan di pasar pengguna iOS global.
Langkah ini juga mencerminkan strategi Google untuk menempatkan Gemini sebagai pesaing utama ChatGPT dan memperkuat posisinya dalam persaingan teknologi AI generatif di ranah konsumen.
